RADARDEPOK.COM – Hujan intensitas tinggi dalam waktu lama pada Kamis (27/2), menyebabkan jembatan penghubung antar Kecamatan Citeureup dan Sukamakmur roboh dan amblas. Alhasil, membuat akses jalan tertutup total.
Jembatan tersebut berada di Kampung Bolang RT3/5 Desa Tajur, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor. Merupakan perbatasan antara Pekapuran Bolang-Robo dan Leuwibilik-Bolang.
Warga Citeureup, Age Teriskova mengatakan, jembatan tersebut roboh karena debit air meningkat dan menerjang fasilitas infrastruktur tersebut.
Baca Juga: Aklamasi! Mardiyanto Pimpin FAJI Kabupaten Bogor
Dampak robohnya jembatan penghubung membuat akses jalan terputus dan tidak bisa dilalui.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani mengatakan, telah melakukan penanganan darurat pada jembatan roboh di Desa Tajur, Kecamatan Citeureup.
"Setelah menerima laporan BPBD Kabupaten Bogor segera terjun ke lapangam untuk mengamankan lokasi dan melakukan asessment," ujarnya.
Baca Juga: Lapas Cibinong Sokong Ketahanan Pangan Asta Cita Presiden, Kakanwil Ditjenpas : Sungguh Luar Biasa!
Tim Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Bogor, kata Adam Hamdani, juga memasang danger line untuk menandai lokasi berbahaya agar warga tidak melintas jalan yang terputua tersebut
"BPBD Kabupaten Bogor terus berkoordinasi dengan aparat setempat dan dinas terkait untuk penanganan lebih lanjut," ucapnya.***
Jurnalis: Achmad Kurniawan