bogor-raya

Naik Perahu Karet, Wakil Bupati Bogor Jaro Ade Evakuasi Bayi Pakai Bak di Gunung Putri

Rabu, 5 Maret 2025 | 08:00 WIB
Wabup Jaro Ade mengevakuasi bayi korban banjir menggunakan bak.

RADARDEPOK.COM - Banjir horor dengan ketinggian air di atas 2 meter merendam ribuan rumah di Perumahan Villa Nusa Indah 1 Desa Bojong Kulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Selasa (4/3/2025) malam.

Wakil Bupati Bogor Ade Ruhandi (Jaro Ade) meninjau banjir rutin yang disebabkan meluapnya air sungai Cikeas dan Cileungsi.

Data tercatat, sekitar 5.000 kepala keluarga atau lebih dari 13 ribu warga tersebar di 15 blok di 12 RW terdampak banjir tersebut.

Baca Juga: Awal Puasa, Pasien RSUD Leuwiliang Meningkat : Wakil Bupati Jaro Ade Puji Kualitas Pelayanan

Pantauan, Jaro Ade menggunakan perahu karet membantu proses evakuasi korban banjir. Salah satunya balita yang dievakuasinya menggunakan bak.

"4.792 KK yang terdampak aja satu desa (Bojong Kulur), untuk korban seperti balita, anak-anak kecil, lansia, semua sudah bisa dievakuasi," katanya.

Wabup Bogor menjelaskan, kedalaman air yang merendam permukiman Vila Nusa Indah 1 beragam. Mulai dari 1,5 meter, hingga yang terdalam mencapai 3 meter.

"Tinggi airnya tidak menentu, ada yang 2 meter ada yang lebih, ada yang 1,5 meter, ada juga yang 3 meter. Karena kan ada gorong-gorong, tempat yang lebih tinggi. Mudah-mudahan tidak terjadi apa-apa selamat semua," jelasnya.

Banjir juga dilaporkan sempat melanda sejumlah permukiman di Desa Situsari, Kecamatan Cileungsi. Banjir diperkirakan ketinggian airnya mencapai 60 cm (sentimeter) terjadi pada Senin (3/3/2025) malam.

Baca Juga: Situ Cikaret Cibinong Meluap, Warga: Airnya Makin Tinggi

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani menjelaskan, banjir disebabkan hujan deras yang cukup lama di wilayah tersebut.

"Sebanyak 1.627 jiwa terkena dampak banjir tersebut. Alhamdulillah dak ada korban jiwa dalam kejadian itu," katanya.

Di wilayah lain, banjir bandang menggulung puluhan rumah warga di Desa Leuwinutug, Kecamatan Citeureup. Sekitar 40 rumah terendam, empat unit di antaranya hancur akibat derasnya air Sungai Cileungsi yang meluap.

Sejumlah kendaraan, seperti motor maupun mobil, dilaporkan ikut terseret oleh arus banjir. Namun belum didapat informasi tentang nasibnya.

Sedangkan, di tengah bencana banjir yang melanda beberapa kecamatan, bencana pergerakan tanah mengguncang Kampung Curug, Desa Bojongkoneng, Babakan Madang, pada Selasa (4/3) dini hari.

Halaman:

Tags

Terkini

Sah! Muhamad Yusril Nakhodai PK KNPI Ciawi

Minggu, 21 Desember 2025 | 16:21 WIB

MPI Kabupaten Bogor Sabet Dua Medali di Kejurda Jabar

Sabtu, 20 Desember 2025 | 22:52 WIB

Ini Tiga Titik Hambat di Jalur Puncak Bogor

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB

Pemkab Bogor Semangat Sukseskan Program MBG

Kamis, 18 Desember 2025 | 08:45 WIB