RADARDEPOK.COM - Teknik akupunktur bisa dijadikan pengobatan alternatif untuk mengatasi berbagai macam penyakit. Terlebih teknik akupunktur kini telah beradaptasi menjadi salah satu cabang ilmu kedokteran modern yang disebut akupunktur medik.
Dokter Spesialis Akupunktur RSUD Cibinong, dr Hartono Gunarso, Sp.Ak mengatakan, jenis akupunktur terbagi dua, yaitu akupunktur tradisional dan akupunktur medik.
Akupuntur Medik adalah terapi akupuntur yang diadaptasi dari negara Cina yang melibatkan penyajian jarum halus dan pengetahuan anatomi, fisiologi, dan patologi yang bermanfaat bagi tubuh serta meredakan rasa nyeri terutama pada bagian kepala.
Baca Juga: Awal Puasa, Pasien RSUD Leuwiliang Meningkat : Wakil Bupati Jaro Ade Puji Kualitas Pelayanan
"Disarankan kepada masyarakat untuk selalu memilih ahli akupunktur yang bersertifikat," kata dr Hartono Gunarso.
Selain menggunakan jarum, dia menjelaskan, akupunktur juga memiliki beberapa teknik atau peralatan lain. Seperti menggunakan leser akupunktur, elektro akupunktur (menggunakan listrik), jarum tempel (presider), aquakupuntur, serta akupunktur tanam benang.
Dokter Spesialis Akupunktur RSUD Cibinong ini pun menjelaskan perbedaan antara akupuntur tradisional dan medik.
Teknik akupunktur tradisional berdasarkan filosofi dan turun temurun, sedangkan akupunktur medik mekanisme kerjanya itu berdaskaran hormonal dan kekebalan tubuh.
Baca Juga: Puncak : Dulu Lestari Kini Ngeri
"Akupuntur medik praktisinya yaitu ahli medis, sedangkan tradisional itu harus memiliki pelatihan pelatihan akupunktur," katanya.
Ia pun memberi saran agar pasien yang akan menjalani akupuntur terlebih dahulu untuk makan dan tidak dalam kondisi lemah serta keadaan berbaring.
"Ada beberapa larangan atau efek samping dalam teknik akupunktur. Yang pertama pasien riwayat kanker itu tidak boleh di akupuntur di area kanker, lalu pasien wanita hamil kecuali untuk mengatasi mual dan muntahnya, serta daerah ubun ubun bayi yang belum menutup," jelasnya.
dr Hartono Gunarso pun berharap masyarakat mencoba pengobatan dengan teknik akupunktur.
Baca Juga: Tinjau Bencana, Bupati Bogor Rudy Susmanto Pastikan Korban Tak Kekurangan Kebutuhan
“Saya berharap semua temen dan masyarakat untuk tidak ragu dan jangan takut mencoba teknik akupuntur apabila tidak ingin berurusan dengan obat obatan lagi," tandasnya.