RADARDEPOK.COM - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor, memutuskan untuk mengalokasikan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) sebesar Rp100 miliar.
Hal ini dilakukan guna memperkuat kesiapan dalam menghadapi potensi bencana di wilayah tersebut pada 2025.
Keputusan ini diambil sebagai langkah proaktif untuk memastikan respons cepat terhadap situasi darurat, terutama mengingat tingginya mobilitas masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Baca Juga: Bupati Bogor Rudy Susmanto Ingin Bank BJB Terus Menjadi Mitra
Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara menegaskan, pentingnya alokasi dana ini dalam mendukung upaya penanganan bencana dan memastikan keberlangsungan momen lebaran dengan aman.
"Anggaran ini tidak hanya untuk membantu pengungsi dan memperbaiki infrastruktur yang terdampak. Tetapi juga untuk memastikan bahwa kegiatan masyarakat selama lebaran dapat berjalan lancar meski dihadapkan pada ancaman bencana," ujarnya.
Sastra menjelaskan, penggunaan dana BTT akan disesuaikan dengan kebutuhan mendesak, dengan setiap pengeluaran yang akan dilakukan harus dapat dipertanggungjawabkan secara transparan.
Baca Juga: Akupuntur, Cara Sehat Tanpa Obat : Simak Penjelasan Dokter Ahli dari RSUD Cibinong Ini
Dia juga menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, TNI, dan masyarakat dalam menghadapi bencana, seperti contoh kejadian di Cisarua yang menunjukkan respons cepat dalam membangun infrastruktur darurat.
DPRD Kabupaten Bogor berharap bahwa alokasi anggaran ini tidak hanya memberikan perlindungan efektif bagi masyarakat, tetapi juga menjadi contoh keberhasilan dalam manajemen bencana bagi daerah lainnya.
Dengan demikian, keberadaan dana BTT ini diharapkan dapat memberikan ketenangan pikiran bagi warga Kabupaten Bogor menjelang perayaan Idul Fitri.***
Jurnalis: Achmad Kurniawan