RADARDEPOK.COM - Polres Bogor mengerahkan polwan untuk pendampingan trauma healing korban bencana banjir bandang di kawasan Puncak, tepatnya di Kampung Pensiunan, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua.
Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan, polwan ditugaskan untuk memulihkan kestabilan mental warga terdampak bencana.
“Polwan memberikan pendampingan psikologi dan trauma healing di pengungsian, serta mendirikan posko bersama Pemkab Bogor,” ujarnya.
Baca Juga: Situ Cikaret Cibinong Meluap, Warga: Airnya Makin Tinggi
Polwan Polres Bogor ini tidak hanya sebatas memberikan bantuan materiil, tetapi juga sentuhan emosional. Mereka menghibur anak-anak dan orang tua, memberikan dukungan moral, dan memastikan kebutuhan sandang pangan terpenuhi.
Hal ini bertujuan agar korban tidak hanya pulih secara fisik, tetapi juga mental, dan mengurangi rasa takut akan bencana susulan.
“Semua warga, khususnya anak-anak, sangat terhibur. Kami ingin mereka merasa aman dan tidak trauma berkepanjangan," kata Kapolres Bogor.
AKBP Rio Wahyu Anggoro menegaskan, kehadiran Polwan di tengah para korban menjadi bukti nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat yang tertimpa musibah. Aksi ini juga menunjukkan sisi humanis dari penegakan hukum di tengah bencana.
Baca Juga: Jaro Ade Jamin Perbaikan Rumah Warga Terdampak Bencana di Bogor
Sebelumnya, sejak awal terjadinya bencana, personel Polres Bogor langsung terjun ke lokasi bencana untuk memimpin tim gabungan yang terdiri dari kepolisian, TNI, BPBD, pemerintah Kabupaten Bogor, dan berbagai elemen masyarakat lainnya.
Upaya yang dilakukan meliputi evakuasi warga terdampak, pencarian korban hilang (Asep Mulyana, 55 tahun, yang hanyut di Desa Citeko), serta perbaikan infrastruktur yang rusak. Kapolres Bogor dan Forkopimda secara langsung memimpin operasi pencarian korban dan memastikan ketersediaan bantuan bagi para pengungsi.
Mereka juga berkoordinasi dengan rumah sakit terdekat, RS Cisarua dan RS Ciawi, untuk memastikan perawatan bagi korban luka.
“Kami bekerja keras tanpa henti sejak Minggu malam hingga dini hari untuk memastikan keselamatan warga,” ujar AKBP Rio Wahyu Anggoro.
Baca Juga: Tinjau Bencana, Bupati Bogor Rudy Susmanto Pastikan Korban Tak Kekurangan Kebutuhan
Selain penanganan darurat, Kapolres Bogor bersama Forkopimda juga telah mendirikan posko bencana untuk mengkoordinasikan bantuan dan informasi. Mereka juga terus memantau situasi dan mengantisipasi potensi bencana susulan, mengingat kondisi tanah yang labil di wilayah perbukitan Cisarua. ***
Artikel Terkait
Jaro Ade Jamin Perbaikan Rumah Warga Terdampak Bencana di Bogor
Puncak : Dulu Lestari Kini Ngeri
Awal Puasa, Pasien RSUD Leuwiliang Meningkat : Wakil Bupati Jaro Ade Puji Kualitas Pelayanan
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor Dukung Pemekaran Bogor Selatan, Ini Alasanya!
Jalan Amblas, Underpass Batutulis Ditutup Total
Video Detik detik Jalan Batutulis Bogor Longsor, Warga Diminta Cari Jalur Alternatif
Situ Cikaret Cibinong Meluap, Warga: Airnya Makin Tinggi