bogor-raya

Takziah ke Rumah Pasutri Terseret Banjir Cisarua Bogor, Jaro Ade Sampaikan Duka Mendalam

Kamis, 6 Maret 2025 | 09:00 WIB
Wabup Jaro Ade menyerahkan bantuan kepada keluarga korban pasutri hanyut.

RADARDEPOK.COM - Wakil Bupati Bogor Ade Ruhandi atau Jaro Ade bertakziah ke keluarga almarhum Ropi (57) dan Encih (49) pasangan suami istri yang menjadi korban hanyut terbawa arus banjir bandang Sungai Cisarua, Desa Kiarapandak, Kecamatan Sukajaya, Selasa (4/3/2025) sore.

“Pak Bupati menugaskan saya bertakziah dan menyampaikan rasa duka cita yang mendalam untuk kedua korban dan kepada keluarga korban yang ditinggalkan. Semoga keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberikan kesehatan, kekuatan dan ketabahan dari musibah ini,” ujar Wabup Jaro Ade.

Jaro Ade menjelaskan, berdasarkan Keputusan Bupati Bogor No. 300.2/2/KEPTD/BPBD Tentang Penetapan Status Tanggap Darurat Bencana, maka semua kecamatan, desa, dan kelurahan di Kabupaten Bogor harus waspada. Ini termasuk siklus lima tahun sekali, saat ini masih dilakukan rekayasa cuaca.

Baca Juga: Bupati Bogor Rudy Susmanto Ingin Bank BJB Terus Menjadi Mitra

“Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada, di beberapa titik terkena musibah bencana alam. Hati-hati bagi yang berada di bantaran sungai karena tidak bisa diprediksi meluapnya aliran sungai,” ungkap Jaro Ade.

Ia menambahkan, ke depan mari sama-sama saling menjaga dan mencintai lingkungan. Jadi kalau ada yang menebang satu pohon, kita wajib menanam 10 pohon. Itu harus mulai digalakan kembali.

“Kalau bukan kita yang mencintai lingkungan, siapa lagi. Kita banyak berdoa, kita harus sabar agar semua ujian kepada Kabupaten Bogor ini bisa kita lalui,” tandas Wabup Jaro Ade.
Usai bertakziah, Wabup Jaro Ade melanjutkan kegiatan dengan meninjau infrastruktur jalan dan fasilitas kesehatan.

Baca Juga: Akupuntur, Cara Sehat Tanpa Obat : Simak Penjelasan Dokter Ahli dari RSUD Cibinong Ini

Wabup Jaro Ade hadir bersama anggota DPRD Kabupaten Bogor didampingi Camat Sukajaya, Forkopimcam Sukajaya, dan Kepala Desa Kiarapandak.

Sementara itu, pasutri yang meninggal dunia akibat terseret derasnya arus Sungai Cisarua, pada Selasa (4/3/2025) dikebumikan secara bersama pada Rabu (5/3/2025).

Pasutri atas nama Ropi (57) dan Encih (49 ditemukan meninggal dunia seusai pulang dari kebun oleh anak kandungnya, korban meninggalkan 4 orang anak. ***

JURNALIS : ACHMAD KURNIAWAN

Tags

Terkini

Sah! Muhamad Yusril Nakhodai PK KNPI Ciawi

Minggu, 21 Desember 2025 | 16:21 WIB

MPI Kabupaten Bogor Sabet Dua Medali di Kejurda Jabar

Sabtu, 20 Desember 2025 | 22:52 WIB

Ini Tiga Titik Hambat di Jalur Puncak Bogor

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB

Pemkab Bogor Semangat Sukseskan Program MBG

Kamis, 18 Desember 2025 | 08:45 WIB