RADARDEPOK.COM - Sejumlah ruas jalan di wilayah Puncak, Kabupaten Bogor yang kondisinya rusak diusulkan mendapat perbaikan tahun ini.
Pengawas jalan UPT Infrastruktur Jalan dan Jembatan Wilayah II Ciawi pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Bogor, Yanto menjelaskan, terdapat 52 ruas dengan panjang jalan 172 kilometer yang tersebar di empat kecamatan di bawah kewenangan pihaknya.
Empat kecamatan tersebut meliputi Caringin, Ciawi, Megamendung dan Cisarua. "Secara fisik, 80 persen atau sekitar 150 kilometer lebih dalam kondisi baik. Meskipun terdapat ruas yang kondisinya mengalami kerusakan ringan," ujarnya.
Baca Juga: Bahaya! Siswa di Dramaga Bogor Terabas Sungai Menuju Sekolah
Klasifikasi kerusakan ringan, jelas Yanto, jalan tersebut kondisi fisiknya berlubang, namun aspalnya tidak terkelupas secara menyeluruh. "Jadi yang berlubang itu spot-spot, tidak sampai berkilo-kilometer. Kalau rusak parah itu aspal terkelupas tingal batu," ucapnya.
UPT Infrastruktur Jalan dan Jembatan Wilayah II Ciawi pun mengusulkan sejumlah ruas jalan untuk diperbaiki. Titiknya tersebar di empat kecamatan. Meliputi, Jalan Cibeureum-Batulayang, Jalan Jalan Paseban, Megamendung-Cisarua, Jalan Bendungan-Sukabirus, dan Jalan Gadog- Cikopo Selatan-Cisarua.
Kemudian, Jalan Cipayung-Megamendung, Jalan Banjarsari-Sukamanah, Jalan Banjarwaru-Tapos, Jalan Cikereteg-Pancawati, Jalan Pasir Muncang-Cipopokol, Jalan Cisempur-Tangkil, serta Cimande-Lemahduhur.
"Yang kita usulkan ini informasinya akan direalisasikanntahun ini," ucap Yanto.
Selain rekonstruksi jalan, ia melanjutkan, pihaknya juga mengajukan perbaikan gorong-gorong Teluk Pinang di Kecamatan Ciawi yang memang tidak berfungsi maksimal dan menjadi penyebab utama banjir di Jalan Veteran II Teluk Pinang.
Baca Juga: Segera Diresmikan Bupati Bogor Rudy Susmanto, SMPN 4 Citeureup Aktif Tahun Ini
Sebagaimana diketahui, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Bogor pada tahun ini akan memperbaiki 24 ruas jalan yang kondisinya rusak. Keberadaannya tersebar dari mulai wilayah timur, selatan, utara, tengah, hingga barat.
Ketua Tim pemeliharaan jalan dan jembatan wilayah II pada DPUPR Kabupaten Bogor, Ujang Supardi mengatakan, pihaknya telah melakukan pendataan dan mengklasifikasikan jenis kerusakannya. Mulai yqng rusak ringan, rusak sedang dan rusak berat.
"Yang rusak dan yang diusulkan untuk diperbaiki sudah dilaporkan ke bupati. Untuk eksekusi, Pak Bupati Bogor ingin secepatnya," ujarnya.
Ujang Supardi menjelaskan, jika memang tahun ini anggarannya tersedia, maka perbaikan akan dilaksanakan. Sebaliknya jika tidak memungkinkan, maka akan diintervensi pada 2026. ***
JURNALIS : ACHMAD KURNIAWAN