RADARDEPOK.COM-Camat Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Kurnia Indra sangat berharap dibangunkan SMP negeri baru. Untuk lokasi pendirian sekolah berada di Desa Bojong Kulur.
Wilayah kerjanya, ia menjelaskan, terutama di Desa Bojong Kulur, tingkat kelulusan anak usia sekolah dasar (SD) sangat banyak. Sementara minat bersekolah di lembaga pendidikan negeri jenjang menengah sangat tinggi, namun tidak tercover di sekolah yang ada.
"Kami berharap kepada anggota DPRD Dapil II Kabupaten Bogor dapat mewujudkan SMP negeri di Desa Bojong Kulur," ujar Kurnia Indra.
Camat Gunung Putri juga menjelaskan bahwa Desa Bojong Kulur yang berbatasan dengan Kota Bekasi jumlah penduduknya tertinggin ibandingkan desa lain di wilayah kerjanya.
Maka itu pembangunan SMP negeri di Desa Bojong Kulur sangat dibutuhkan.
"Untuk lahan sudah kita siapkan. Lahan tersebut merupakan aset milik pemerintah daerah, bahkan sudah ada bangunan eks sekolah swasta," katanya.
Kurnia Indra berharap SMPN 5 Gunung Putri bisa terwujud pada musim PPDB tahun 2025/2026.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Junaidi Samsudin mengakui hal tersebut. Tidak hanya Kecamatan Cileungsi, persoalan sama juga terjadi di Kecamatan Gunung Putri.
"Dua wilayah tersebut terkendala saat pelaksanaan SPMB (sistem penerimaan siswa baru) atau PPDB," ujarnya pada kegiatan ngariung bareng anggota DPRD Dapil II Kabupaten Bogor bersama camat, kepala desa dan kepala sekolah di Kecamatan Cileungsi dan Gunung Putri.
Menurutnya, kebutuhan sekolah, terutama SMP negeri sangat dibutuhkan. Terlebih jumlah penduduk yang hampir 300 ribu, sehingga masyarakat menjerit ketika musim PPDB karena terbentur sistem zonasi hingga kuota.
"Jadi sudah sewajarnya dilakukan penambahan sekolah baru pada jenjang SMP," kata politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP).