RADARDEPOK.COM – Lapas Cibinong dipercaya Direktorat Jenderal Pemasyarakatan menjadi tempat untuk menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Tata Boga bagi Petugas Penyelenggara Makanan, di lingkungan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan, Senin (26/5).
Kepala Pusat Pengembangan dan Penilaian Kompetensi BPSDM Imigrasi dan Pemasyarakatan, Pujo Harinto mengatakan, Bimbingan Teknis yang berlangsung selama tiga hari ini , bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilan para petugas dapur dalam mengelola makanan secara profesional.
“Termasuk higienis dan sesuai standar gizi yang telah ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan,” terang Pujo Harinto.
Pujo Harinto menegaskan, pentingnya peran strategis petugas penyelenggara makanan dalam mendukung pemenuhan hak dasar warga binaan pemasyarakatan.
“Kualitas makanan yang disajikan di dapur lapas tidak hanya berdampak pada kesehatan warga binaan, tetapi juga menjadi indikator pelayanan yang manusiawi dan profesional. Melalui Bimtek ini, saya harap para petugas mampu meningkatkan standar pelayanan makanan di setiap UPT,” ujar Pujo Harinto.
Bimtek tata boga ini menggandeng instruktur profesional dari PT Cakrawala Langit Persada, yang memberikan materi pengelolaan dapur yang sesuai dengan prinsip hygiene dan sanitasi, teknik pengolahan makanan sehat dan bergizi, serta penyusunan menu seimbang.
Kegiatan ini juga dilengkapi dengan praktik langsung di dapur Lapas Cibinong untuk memberikan pengalaman aplikatif bagi para peserta.
Kepala Lapas Cibinong, Wisnu Hani Putranto, mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Ditjenpas kepada Lapas Cibinong untuk menggelar kegiatan bimtek Tata Boga ini.
Baca Juga: Polsek Beji Bekuk Sindikar Curanmor di Depok, Begini Modusnya!
"Semoga dengan adanya kegiatan bimtek ini menjadi pengembangan kompetensi bagi petugas pemasyarakatan khususnya di Lapas Cibinong dalam rangka pemenuhan hak makanan bagi warga binaan," ucap Wisnu Hani Putranto.
“Diharapkan seluruh peserta dapat menerapkan pengetahuan yang diperoleh untuk meningkatkan mutu layanan makanan di UPT masing-masing, sebagai bagian dari reformasi pemasyarakatan yang berkelanjutan,” pungkas Wisnu Hani Putranto. ***