RADARDEPOK.COM - Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi menyebut Bogor merupakan pusat peradaban Sunda yang sebenarnya. Kolonial Belanda bahkan menjadikan Bogor sebagai peradaban negara.
Kang Dedi Mulyadi yang karib disapa KDM pun mengungkap, kemuliaan bagi dirinya bisa hadir di momentum sakral Hari Jadi Bogor (HJB) ke 543 sebagai orang yang begitu mencintai tanah Bogor.
Baca Juga: Junsam Sebut Makna Peringatan HJB ke 543 Sangat Istimewa
“Selamat Hari Jadi Bogor, kita maju terus membangun Kabupaten Bogor yang istimewa, kita kembalikan Bogor kepada jati dirinya sebagai tanah pusaka,” ungkap KDM saat memimpin upacara peringatan HJB ke-543, di Lapangan Tegar Beriman, Kecamatan Cibinong, Selasa (3/6).
Gubernur Jabar mengatakan, tanah Bogor merupakan tanah pusaka, sehingga harus dikembalikan seluruh arsitekturnya kepada arsitektur Bogor buat cerminan kerajaan Sunda, agar orang Bogor merasa inilah Bogor sebagai tanah pusaka, tanah yang dicintai.
“Kalau ingin jadi pemimpin hebat cintai Bogor dengan sepenuh hati, di awal jabatan saya sebagai Gubernur, saya langsung bongkar bangunan yang merusak peradaban Bogor,” tandasnya.
Baca Juga: Anggota DPRD Aan Triana Ungkap Makna dari Slogan HJB ke 543
Seorang pemimpin ditakdirkan berdiri di atas badai. Tidak penting elektabilitas, tapi lebih penting berani menerjang badai, dan meletakan kerangka besar bagi sendi-sendi pembangunan.
“Yuk kita bongkar bangunan yang menyalahi aturan jangan pernah takut, Presiden Prabowo sudah perintahkan tindak semua yang melanggar aturan,” tegas KDM. ***
JURNALIS : ACHMAD KURNIAWAN