RADARDEPOK.COM - Pemerintah Kabupaten Bogor mendesak PT Sentul City segera menghibahkan lahan untuk keperluan relokasi warga korban bencana alam pergeseran tanah di Desa Bojong Koneng dan Karang Tengah, Kecamatan Babakan Madang.
Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor, Teuku Mulya mengatakan, kendala utama untuk merelokasi korban terdampak bencana pergeseran tanah adalah lahan di Desa Karang Tengah dan Bojong Koneng.
Dalam hal ini Pemkab Bogor membutuhkan lahan setidaknya seluas 7,5 hektar, dan solusinya yaitu hibah lahan dari PT Sentul City. “Memang belum direlokasi, karena problem utama itu soal lahan. Makanya kita minta Sentul City segera memberikan lahan untuk merelokasi," ujarnya.
Baca Juga: Junsam Sebut Makna Peringatan HJB ke 543 Sangat Istimewa
Teuku Mulya menjelaskan, Sentul City sudah bersedia memberikan lahan untuk kepentingan relokasi korban pergeseran tanah. Ketika lahan tersebut sudah diserahkan, Pemkab Bogor akan melakukan kajian apakah tanah tersebut layak atau tidak dibuat permukiman.
"Sentul City sedang menyiapkan lahan, dan apabila sudah siap, nanti kita akan kaji terlebih dahulu, apakah layak atau tidak,” katanya.
Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bogor, Aan Triana Al Muharom berharap DPKPP dapat memberikan solusi terhadap para korban bencana alam di Kecamatan Babakan Madang.
"Solusi yang ditawarkan DPKPP kan relokasi, dan untuk lahannya Pemkab Bogor memohon kepada PT Sentul City," katanya.
Aan pun meminta DPKPP Kabupaten Bogor melalukan kajian terhadap lahan yang nantinya alan digunakam sebagai tempat relokasi. Hal tersebut untuk memastikan kelayakan dan keamanan tanahnya ketika dibangun untuk permukiman.
Sebagaimana diketahui, Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, masuk kategori zona merah pergeseran tanah. Hampir setiap tahun, wilayah Kampug Curug, yang notabene satu administratif dengan kediaman Presiden Prabowo Subianto dilanda pergerakan tanah.
Terakhir terjadi pada awal Maret 2025, seratusan rumah tersebar di beberapa RT dan dua RW mengalami kerusakan karena terdampak pergeseran tanah.
Sementara itu, Bupati Bogor Rudy Susmanto mengatakan, terkait relokasi untuk warga Desa Bojong Koneng yang terdampak pergeseran tanah pihaknya pernah membahas bersama Sentul City di Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA).
"Pemkab Bogor sudah melakukan mitigasi sebaran bencana alam di Desa Bojong Koneng. Maka pihak pengembang Sentul City pada saat itu mempersiapkan lahan untuk merelokasi rumah warga terdampak," katanya. ***
JURNALIS : ACHMAD KURNIAWAN