bogor-raya

BPJS Kesehatan Cibinong Sebut Pemkab Bogor Punya Komitmen Kuat Wujudkan UHC 100 Persen

Rabu, 23 Juli 2025 | 09:15 WIB
Media gathering ngobrol program terkini program JKN. (DOKUMEN KABAR BOGOR)

RADARDEPOK.COM-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor bersama DPRD Kabupaten Bogor dan BPJS Kesehatan memiliki komitmen kuat untuk mewujudkan cakupan Universal Health Coverage (UHC) hingga 100 persen.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Cibinong, Ichwansyah Gani  menjelaskan, UHC Kabupaten Bogor saat ini telah mencakup 97,8% penduduk, atau setara dengan lebih dari 5 juta jiwa. Sekitar 1,8 juta warga Kabupaten Bogor setiap hari mengakses layanan JKN di berbagai fasilitas kesehatan, baik rumah sakit maupun Puskesmas.

Baca Juga: Intip Aksi Bhayangkari Polres Metro Depok dan Polsek Bojongsari : Jumat Berkah, Beri Bantuan Semabko untuk Warga Slum Area

“Dengan kolaborasi yang solid antara Pemkab Bogor, BPJS Kesehatan, dan DPRD, diharapkan cakupan UHC terus meningkat dan kualitas layanan kesehatan semakin merata untuk seluruh masyarakat Kabupaten Bogor,” ujar Ichwansyah Gani pada Media Gathering Ngobrol Program Terkini (Ngopi) program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Selasa (22/7/2025).

Ia mengungkapkan, selain layanan kuratif, Pemkab Bogor dan BPJS Kesehatan juga mendorong pendekatan promotif dan preventif. Salah satunya dengan mengikutsertakan masyarakat dari kelompok miskin dan rentan yang belum menjadi peserta JKN melalui basis data desil 1 hingga desil 5.

Baca Juga: Utamakan Keselamatan Warga dan Kehandalan Energi Jadi Prioritas, Pertagas Benahi Jalur Pipa Wilayah Depok

“Walaupun mereka belum mendaftar secara mandiri, data sosial ekonomi yang dimiliki daerah menjadi dasar untuk memasukkan mereka ke dalam skema UHC. Ini adalah bentuk keberpihakan pemerintah pada masyarakat yang benar-benar membutuhkan,” ungkapnya.

Ia menambahkan, pemerintah juga terus mendorong peran serta masyarakat yang mampu agar mendaftar secara mandiri, serta meminta perusahaan memastikan seluruh anggota keluarga pekerja ikut terlindungi dalam skema JKN.

Baca Juga: Baru Morikafe Bandung, Hadir dengan Nuansa Estetik Ala Jepang dengan Pemandangan Indah Kota Bandung

Sementara itu, dalam kegiatan Ngobrol Program Terkini (Ngopi) program JKN, BPJS Kesehatan Cabang Cibinong memberikan edukasi mengenai alur dan janji layanan JKN, terutama dalam konteks membedakan kondisi gawat darurat dan tidak gawat darurat.

Kriteria gawat darurat mencakup kondisi yang mengancam nyawa, membahayakan diri atau orang lain, serta kondisi lain yang memerlukan tindakan segera menurut pemeriksaan dokter.

Baca Juga: Spot Sarapan dan Makan Siang Enak View Danau di Kota Baru Parahyangan Bandung

Melalui forum ini untuk dapat memahami lebih dalam mengenai kebijakan pelayanan JKN, aplikasi Mobile JKN, serta pentingnya kolaborasi untuk dapat menyebarluaskan informasi yang benar kepada masyarakat.

“Transformasi layanan tidak akan berhasil tanpa dukungan dari media. Sinergi ini penting untuk mendorong perubahan positif dalam pelayanan kesehatan di Indonesia,” ujar Ichwansyah.

Baca Juga: Program Rehabilitasi Lapas Cibinong jadi Cahaya Harapan Warga Binaan, Yuk Intip Kegiatannya!

Halaman:

Tags

Terkini

Sah! Muhamad Yusril Nakhodai PK KNPI Ciawi

Minggu, 21 Desember 2025 | 16:21 WIB

MPI Kabupaten Bogor Sabet Dua Medali di Kejurda Jabar

Sabtu, 20 Desember 2025 | 22:52 WIB

Ini Tiga Titik Hambat di Jalur Puncak Bogor

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB

Pemkab Bogor Semangat Sukseskan Program MBG

Kamis, 18 Desember 2025 | 08:45 WIB