RADARDEPOK.COM - Masyarakat yang ingin memantau harga kebutuhan bahan pokok (bapok) di pasar tradisional kini lebih praktis dan mudah. Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Bogor memiliki alat pantau digital bernama Dirga atau Data Informasi Harga.
Kepala Disdagin Kabupaten Bogor, Arif Rahman mengatakan, Dirga dirancang untuk memantau, mencatat, dan menyajikan informasi harga pasar secara real time dan online dari seluruh pasar pemantauan di wilayah Bumi Tegar Beriman.
Dia menjelaskan, Dirga merupakan tindak lanjut dari amanat Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2020 dan Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2020 tentang Sistem Informasi Perdagangan.
Baca Juga: Berbahaya! Tanah Proyek Rumah Makan Tercecer di Jalan Raya Puncak - Gadog Bogor
"Sistem ini menjadi langkah konkret pemerintah daerah dalam meningkatkan transparansi harga, ketepatan pengambilan kebijakan, serta aksesibilitas informasi bagi masyarakat dan pelaku usaha," terangnya.
Melalui sistem Dirga, kata Arif Rahman melanjutkan, ingin memastikan bahwa data harga yang dimiliki akurat, terkini, dan dapat digunakan langsung oleh masyarakat, pelaku usaha, maupun pembuat kebijakan.
Penanggung Jawab Program Dirga, Rosmanidar mengungkapkan, bahwa sistem ini didukung oleh petugas enumerator dari Perumda Pasar Tohaga yang setiap hari melakukan pemantauan harga langsung di lapangan.
Data yang dikumpulkan akan diverifikasi oleh tim admin Disdagin, kemudian dipublikasikan melalui dashboard yang dapat diakses oleh pemangku kepentingan dan masyarakat umum.
“Dirga menjadi jembatan data antara pasar dan pemerintah. Harapannya, setiap fluktuasi harga yang terjadi di pasar dapat segera kami respons dengan kebijakan yang tepat dan terukur,” ungkapnya.
Rosmanidar juga menerangkan, inovasi ini juga berfungsi sebagai alat bantu bagi pelaku usaha dalam menyusun strategi perdagangan yang responsif terhadap dinamika harga pasar. Masyarakat pun dapat memanfaatkan sistem Dirga sebagai referensi belanja yang lebih cerdas dan terencana.
Baca Juga: Kemarau Basah, Tiga Kecamatan di Bogor Krisis Air Bersih
Disdagin menargetkan tahun ini Dirga terintegrasi secara penuh di seluruh pasar rakyat utama di Kabupaten Bogor. Sistem ini akan terus disempurnakan melalui evaluasi rutin yang mencakup keaktifan enumerator, akurasi data, kualitas tampilan dashboard, hingga kepuasan pengguna.
"Dengan hadirnya Dirga Kabupaten Bogor mengambil langkah signifikan dalam transformasi digital sektor perdagangan, sekaligus menghadirkan layanan informasi publik yang terbuka, responsif, dan terpercaya," tukasnya. ***
JURNALIS : ACHMAD KURNIAWAN