RADARDEPOK.com – Sebanyak 32 pemanjat dari berbagai komunitas pencinta alam membentangkan bendera Merah Putih di Tebing Jeger, Kampung Cioray, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor pada Minggu, 10 Agustus 2025.
Pembentangan bendera Merah Putih raksasa ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan HUT RI ke-80 tingkat Kabupaten Bogor, sekaligus pembuatan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) pembentangan bendera Merah Putih terbesar di tebing.
Dalam kegiatan yang diprakarsai Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) ini, para pemanjat mengibarkan bendera Merah Putih raksasa berukuran 50X80 meter uang membentang di sisi tebing.
Ketua FPTI Kabupaten Bogor Trian Turangga mengatakan, pembentangan bendera Merah Putih raksasa dan pemecahan rekor MURI ini merupakan yang pertama diadakan oleh FPTI.
“Bendera ini akan membentang selama 10 hari, mulai tanggal 10 hingga 17 Agustus 2025,” kata Trian di lokasi pembentangan bendera.
Menurut Trian, pembuatan rekor MURI ini resmi tercatat pukul 18.30 WIB setelah bendera Merah Putih raksasa terbentang sempurna.
Trian juga mengatakan, pembentangan bendera ini juga mencetak rekor dunia pengibaran bendera Merah Putih terbesar di dunia versi MURI.
Menurut Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Bogor ini, rekor MURI ini bukan hanya untuk FPTI, tetapi juga buat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.
“Kita dari awal daftarkan dua rekor MURI, untuk FPTI dan Pemkab Bogor. Ini juga hadiah HUT RI dari FPTI untuk pemkab,” terang Trian.
Baca Juga: Perumahan Vila Pamulang Pondok Petir Depok Terendam Banjir Sampai Dua Meter, 450 KK Terdampak
Dalam pembuatan rekor MURI ini, ada beberapa penilaian yang dilakukan MURI, salah satunya tidak ada hal serupa yang dilakukan FPTI.
Sementara itu, Bupati Bogor Rudy Suswanto mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh FPTI.
Menurut Rudy, pengibaran bendera Merah Putih raksasa ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi sebagai bentuk penghormatan kepada para pejuang bangsa Indonesia.
“Saya bangga bendera Merah Putih raksasa ini berkibar dari Kabupaten Bogor untuk Indonesia,” imbuh Rudy Susmanto dalam video conference dengan panitia acara.***