RADARDEPOK.com – Bupati Bogor Rudy Susmanto, mengundang 32 pemanjat dan pengurus Federasi Panjat Tebing (FPTI) Kabupaten Bogor.
Undangan ini disampaikan langsung Bupati Bogor, sesaat sebelum 32 pemanjat dan FPTI mencetak rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) pembentangan bendera Merah Putih terbesar di atas Bukit Jeger, Kecamatan Klapanunggal pada Minggu, 10 Agustus 2025.
“Saya mengundang seluruh pemanjat untuk bertemu saya di pendopo, besok (hari ini,red),” kata Rudy Susmanto kepada pengurus FPTI Kabupaten Bogor dalam video conference di lokasi pembentangan bendera raksasa.
Menurur Rudy, pembentangan bendera raksasa ini bukan hanya sekadar seremoni untuk memperingati HUT RI ke-80.
Namun, kegiatan ini sebagai penghormatan kepada para pejuang yang telah berjasa dalam kemerdekaan Indonesia.
“Pembentangan bendera raksasa ini hadiah Kabupaten Bogor untuk Indonesia,” kata Rudy Susmanto.
Sementara itu, Ketua FPTI Kabupaten Bogor Trian Turangga mengatakan, selain rekor nasional, pembentangan bendera Merah Putih berukuran 50x80 meter ini juga, yang menurut MURI telah memecahkan rekor dunia.
“Bukan FPTI, rekor ini juga dicetak oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor,” kata Trian.
Baca Juga: Songging Waterpark, Kolam Renang dengan Banyak Spot Foto Selfie yang Kece
Rekor MURI ini diraih FPTI dan Pemkab Bogor, penuh dengan perjuangan.
Sebab, hampir 12 jam tim pemanjat harus berjuang mengangkat bendera seberat hampir dua kuintal itu ke atas Bukit Jeger yang memiliki ketinggian hampir 100 meter di atas permukaan laut.
“Untuk meraih rekor MURI ini, kita susah mempersiapkannya selama satu bulan, termasuk latihan memanjat. Alhamdulillah, pukul 18.30 bendera sudah terbentang sempurna,” kata Trian.
Menurut Trian, selama proses pembentangan bendera Merah Putih raksasa, ada tantangan yang harus dihadapi pemanjat, seperti kondisi tebing yang licin dan bendera basah akibat hujan deras yang mengguyur daerah itu sehari sebelumnya.