RADARDEPOK.COM – Lapas Cibinong yang melaksanakan program pembinaan budidaya sayuran pakcoy dengan sistem hidroponik, yang dilaksanakan pada Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE), Sabtu (13/9).
Budidaya sayur hidropinik ini merupakan salah satu program pembinaan kemandirian bagi warga binaan sebagai wujud dalam mendukung ketahanan pangan nasional serta implementasi 13 program akselerasi Pemasyarakatan yang digagas oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, yakni memberdayakan warga binaan agar lebih adaptif dengan kebutuhan masa kini, termasuk di sektor pertanian modern yang ramah lingkungan.
Baca Juga: Ribuan Warga Binaan Lapas Cibinong Ikuti Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW
Kepala Lapas Cibinong, Wisnu Hani Putranto menyampaikan, kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata kontribusi pemasyarakatan dalam mendukung agenda pembangunan nasional, khususnya di bidang ketahanan pangan.
“Kami ingin warga binaan tidak hanya menjalani masa hukuman, tetapi juga mendapatkan keterampilan hidup yang aplikatif. Budidaya pakcoy hidroponik ini menjadi bukti bahwa pemasyarakatan dapat berjalan produktif serta memberikan manfaat langsung bagi masyarakat dan negara,” ujar Wisnu.
Pelaksanaan pembudidayaan sayur pakcoy hidroponik dilakukan secara bertahap dan terstruktur, mulai dari menyiapkan media tanam, proses pembibitan, penyemaian, penanaman hingga perawatan rutin dengan metode hidroponik. Sistem ini dinilai efisien karena tidak membutuhkan lahan luas serta mampu menghasilkan panen berkualitas tinggi yang bernilai jual.
Tidak hanya memberikan keterampilan baru, program ini juga menjadi sumber harapan dan motivasi bagi warga binaan. Salah satu Warga Binaan berinisial O merasa lebih percaya diri dan termotivasi untuk menjalani masa depan yang lebih baik dengan adanya pembinaan budidaya sayur hidroponik ini.
“Saya awalnya tidak tahu apa-apa soal sayuran hidroponik. Tapi setelah belajar, saya jadi bisa mengerti tata cara menanam, merawat, sampai panen pakcoy hidroponik sendiri. Rasanya bangga karena bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat,” ungkapnya.
Baca Juga: Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional, Lapas Cibinong Tanam Ribuan Pohon Kelapa Serentak
Dengan kegiatan ini warga binaan tak hanya belajar, namun juga menjadi simbol perubahan dan pemberdayaan sehingga nantinya mendapatkan keterampilan yang bermanfaat saat kembali kemasyarakat.
"Lapas Cibinong berkomitmen untuk terus mengembangkan potensi SAE sebagai wadah pembinaan berorientasi pada kemandirian ekonomi dan reintegrasi sosial warga binaan," tandas Wisnu. ***