"Keberhasilan perencanaan pembangunan yang berkualitas, khususnya dalam sektor perumahan, sanitasi, air minum, dan kawasan permukiman kumuh, memerlukan suatu sistem pengelolaan data yang terstruktur dengan baik," paparnya.
Oleh karena itu, ia menambahkan, penguatam basis data melalui pengumpulan dan pengelolaan data yang berbasis kolaborasi menjadi langkah strategi yang perlu dilakulan.
Baca Juga: Warga di Lingkungan TPA Galuga Kabupaten Bogor Terima Kompensasi
"Dengan pengelolaan data yang transparan dan terkoordinasi, setiap kebijakan yang diambil akan lebij terarah dan memiliki dasar yang kuat sehingga program-program yang dijalankan dapat berjalan efektif dan efisien," katanya.
Sejalan dengan tujuan dilaksanakannya kegiatan ini, untuk memperkuat koordinasi antar pihak terkait dalam perencanaan pembangunan daerah, khususnya bidang perumahan, sanitasi, air minum dan kawasan permukiman.
Baca Juga: Gedung SMPN 1 Sukajaya Ancam Keselamatan Siswa, Kondisi Bangunannya Memprihatinkan!
Kemudian, teridentifikasinya kegiatan strategis SKPD yang membutuhkan dukungan oleh Pokja PPKP, menyelaraskan data antar SKPD agar bisa dimanfaatkan sebagai basis data bersama SKPD.
"Selain itu kegiatan ini bertujuan untuk memetakan masalah secata lebih jelas, serta menghasilkan data yang dapat dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan yang lebih tepat dan berbasis bukti," ucapnya.
Tak hanya itu, kegiatan ini juga diharapkam dapat menjaring calon anggota forum PKP yang direncanakan akan dibentuk pada tahun 2026 sebagai wadah untuk membahas dan membicarakan kepentingan bersama dalam penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman. Juga sebagai tempat bagi peran serta dan aspirasi publik dari berbagai.pihak seperti pemerintah, swasta, akademisi, dan masyarakat.
Baca Juga: Menteri PPPA Puji Koperasi Merah Putih Desa Teluk Pinang Kabupaten Bogor
"Dengan pengelolaan data yang terintegrasi dan kolaborasi yang solid antar verbagai pihak, perencanaan pembangunan di Kabupaten Bogor akan semakin terarah dan memberikan dampak yang nyata bagi peningkatan kualitas hidup masyatakat secara keseluruhan serta mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan yang sesuai dengan visi jangka panjang yang diamanatkan dalam RPJMD Kabupaten Bogor," tukasnya.
Sementara itu, Kabid IPW Bappedalitbang Kabupaten Bogor, Arif Rachman S mengatakan, kegiatan penguatan basis data Pojka PPKP dan Persiapan Pembentukan Forum PKP Kabupaten Bogor, diikuti 50 peserta dari lintas OPD. Antara lain Bappedalitbang, DPKPP, DLH, Dinkes, DPMD, DPUPR, dan Diskominfo.
Kemudian Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Kabag Sumber Daya Alam, Kabag Perekonomian, Kabag Administrasi Pembangunan, Kabag Perundang-undangan, dan Kabag Kesra.***