RADARDEPOK.COM-Guru dan siswa di Kabupaten Bogor diimbau adaptif terhadap perkembangan teknologi informasi. Kemudian mengenal dan memahami aplikasi serta potensi AI dalam dunia pendidikan dan kehidupan sehari-hari.
Selain itu, dipacu untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi berbasis digital untuk mendukung pembelajaran yang efektif dan menyenangkan.
Baca Juga: Mandiri Setelah Bebas, Warga Binaan Lapas Cibinong Belajar Cara Beternak Ayam
Hal itu ditekankan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bogor, Bambang Widodo Tawekal pada kegiatan Pelatihan Literasi Digital dan Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) dengan peserta guru, siswa, dan unsur masyarakat.
Kegiatan ini betlangsung di salah satu hotel di kawasan Cisarua, Puncak, 3-5 November 2025.
Bambang Widodo Tawekal menyebut bahwa kemajuan teknologi seperti AI bukanlah sesuatu yang perlu ditakuti, melainkan peluang untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif.
“Guru agar dapat menggunakan AI untuk menciptakan bahan ajar yang menarik, siswa dapat belajar secara mandiri dan interaktif, sementara masyarakat dapat memanfaatkannya untuk berbagai kegiatan produktif,” tuturnya.
Kepala Diskominfo menyebut pentingnya peningkatan kemampuan literasi digital di era perkembangan teknologi yang semakin pesat.
Menurut dia, hidup di era digital yang berkembang sangat cepat. Teknologi bukan lagi sekadar alat bantu, tetapi sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, termasuk dalam dunia pendidikan.
Baca Juga: Pemerintah Targetkan Peserta Program Magang Nasional Batch II Capai 80 Ribu Orang
"Guru dan siswa saat ini dituntut untuk tidak hanya mampu menggunakan teknologi. Tetapi juga memahami bagaimana teknologi khususnya kecerdasan buatan dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan produktivitas,” tandasnya.
Bambang Widodo Tawekal pun mengajak seluruh peserta untuk mengikuti pelatihan dengan semangat belajar yang tinggi dan menjadikannya sebagai langkah nyata menuju masyarakat yang cerdas digital, bijak bermedia, dan produktif dengan teknologi.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dan instruktur dari Institut Teknologi Tangerang Selatan (ITTS).***
Jurnalis : Achmad Kurniawan