bogor-raya

Persentase Kemiskinan Kabupaten Bogor Merosot, Setiap Tahun 120 Ribu Warga Terbebas dari Status Miskin!

Senin, 24 November 2025 | 07:00 WIB
Ilustrasi warga tinggal di rumah tidak layak huni. Dinsos Kabupaten Bogor menargetkan pada 2026 sebanyak 3.100 keluarga terbebas dari kemiskinan. (DOKUMEN METROBOGOR)

Baca Juga: BRI Manajemen Investasi Catat KIK EBA Syariah Rp1,95 T, Buka Peluang Investasi Syariah di Indonesia

Pada 2026 Pemkab Bogor menganggarkan Rp 1 trilliun untuk jaminan kesehatan 100% Universal Health Coverage (UHC) bagi seluruh masyarakat Kabupaten Bogor.

Meski demikian, Bambam Setia Aji melanjutkan,  Pemkab Bogor menyadari masih menghadapi tantangan serius.

Jumlah penduduk 6 juta yang sangat besar untuk tingkat Kabupaten yang jumlahnya bahkan lebih besar dari 25 provinsi lainnya di Indonesia juga tingginya risiko bencana alam menjadi potensi pemicu kemiskinan baru.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Ungkap Strategi Pemprov Jabar Atasi Selisih Rencana Anggaran yang Melebihi APBD 2026

“Kami terus berupaya agar Kabupaten Bogor yang merupakan kabupaten dengan jumlah penduduk terbesar se-Indonesia bisa mengentaskan kemiskinan bersama-sama. Untuk itu, kolaborasi dengan pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan stakeholder lainnya terus diperkuat agar penanganan kemiskinan efektif dan menyeluruh,” tandas Bambam.

Sebelumnya, Dinas Sosial atau Dinsos Kabupaten Bogor menargetkan 3.100 keluarga terbebas dari kemiskinan pada 2026 mendatang.

Kepala Dinas Sosial atau Dinsos Kabupaten Bogor Farid Ma'ruf mengatakan, dalam menangani persoalan kemiskinan, ada dua agenda utama yakni perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat.

Baca Juga: Baru Banget Dibuka! Bunga Kampoeng, Resto Keluarga di Sentul Ramah Anak dan View Pegunungan

Berdasarkan Data Terpadu Sosial Nasional (DTSN), kelompok masyarakat miskin terbagi dalam beberapa desil, mulai dari desil 1 (miskin ekstrem) hingga desil 5 yang masuk kategori rentan.

"Perlindungan itu supaya masyarakat memperoleh hak-hak besarnya ada beberapa program di sana, misalnya program PKH. Setiap orang mendapat bantuan, tergantung komponennya. Ada komponen kesehatan, pendidikan, lansia, hingga ibu hamil," ujar Farid.

Farid menargetkan pada 2026 mendatang, sebanyak 3.100 keluarga di Kabupaten Bogor dapat keluar dari garis kemiskinan melalui program graduasi.

Baca Juga: Bumbunya Medok dan Bikinnya Mudah, Inilah Resep Telor Balado untuk Masakan Harian

"Memang target kami agak tinggi. Tahun 2026 itu kami target 3.100 yang harus tergraduasi," sambungnya.***

Jurnalis : Achmad Kurniawan

Halaman:

Tags

Terkini

Sah! Muhamad Yusril Nakhodai PK KNPI Ciawi

Minggu, 21 Desember 2025 | 16:21 WIB

MPI Kabupaten Bogor Sabet Dua Medali di Kejurda Jabar

Sabtu, 20 Desember 2025 | 22:52 WIB

Ini Tiga Titik Hambat di Jalur Puncak Bogor

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB

Pemkab Bogor Semangat Sukseskan Program MBG

Kamis, 18 Desember 2025 | 08:45 WIB