bogor-raya

Kasus Stunting Turun 16,06 persen, Kabupaten Bogor Diganjar Penghargaan dari Jawa Barat

Kamis, 27 November 2025 | 06:50 WIB
Penyerahan penghargaan secara simbolis kepada kabupaten/kota yang berhasil menekan angka stunting. (DOKUMEN DISKOMINFO)

RADARDEPOK.COM-Kabupaten Bogor dinobatkan sebagai Kabupaten/Kota Akseleratif Progresif dalam upaya penurunan stunting periode 2019-2024. Atas pencapaian tersebut, Pemkab Bogor mendapat penghargaan Tingkat Jawa Barat Tahun 2025.

Penghargaan diserahkan oleh Wakil Gubernur Jawa Barat pada 20 November 2025.

Penghargaan ini diraih sebagai bentuk apresiasi atas percepatan penurunan stunting yang dilakukan Kabupaten Bogor melalui program dan intervensi lintas sektor yang terus berakselerasi.

Baca Juga: Kontribusi Kanwil DJP Jawa Barat III Dorong APBN Jawa Barat Capai Surplus Rp18,33 Triliun hingga Oktober 2025

Penghargaan ini sekaligus menjadi motivasi bagi Kabupaten Bogor untuk terus menjamin kesehatan anak-anak dan memperkuat upaya percepatan penurunan stunting dengan dukungan Tim Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting (TPPPS) serta seluruh masyarakat.

“Alhamdulillah, kami menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas penghargaan Kabupaten Bogor sebagai Kabupaten Akseleratif Penanganan Penurunan Stunting terbaik periode 2019–2024," ujar Kepala Bappedalitbang Kabupaten Bogor, Bambam Setia Aji.

Baca Juga: Temani Liburan Akhir Tahun dengan Film Horor Dusun Mayit di Bioskop!

Dia menjelaskan, prevalensi stunting 2019 yg mencapai 34,96%, turun terus menerus sehingga mencapai 18,9% di tahun 2024, hal ini berdasarkan penilaian SKI/SSGI Kemenkes kepada Kabupaten Bogor. Artinya ada penurunan 16,06 persen selama lima tahun terakhir.

Penghargaan ini bukan hanya bentuk pengakuan, tetapi juga bukti bahwa upaya bersama seluruh perangkat daerah, kecamatan, desa, tenaga kesehatan, pendamping, kader, dunia usaha, akademisi, serta seluruh masyarakat telah berjalan dalam arah yang benar.

"Kami memandang penghargaan ini sebagai penguatan komitmen untuk terus mempercepat penurunan stunting secara terstruktur, terukur, dan berkelanjutan," kata dia.

Baca Juga: Niat Curi Motor Malah Ketahuan Pemiliknya, Dua Curanmor di Cilodong Depok Nekat Todong Korban Pakai Benda Mirip Senjata Api

Bambam melanjutkan, Kabupaten Bogor telah melakukan berbagai inovasi, memperbaiki tata kelola data, memperkuat intervensi gizi spesifik dan sensitif, serta menjalin sinergi lintas sektor dalam bingkai Bogor Zero New Stunting.

Momentum ini akan kami jaga dan tingkatkan, sejalan dengan target nasional maupun target pembangunan daerah.

"Ke depan, kami tidak berpuas diri. Tantangan masih ada, tetapi dengan kolaborasi pentahelix yang semakin kuat, kami optimis bisa mempertahankan kinerja, memenuhi target Zero New Stunting, serta memastikan bahwa setiap anak di Kabupaten Bogor tumbuh sehat, cerdas, dan produktif," tandasnya.***

Jurnalis : Achmad Kurniawan

Tags

Terkini

Sah! Muhamad Yusril Nakhodai PK KNPI Ciawi

Minggu, 21 Desember 2025 | 16:21 WIB

MPI Kabupaten Bogor Sabet Dua Medali di Kejurda Jabar

Sabtu, 20 Desember 2025 | 22:52 WIB

Ini Tiga Titik Hambat di Jalur Puncak Bogor

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB

Pemkab Bogor Semangat Sukseskan Program MBG

Kamis, 18 Desember 2025 | 08:45 WIB