bogor-raya

Penanganan Bencana, Bupati Rudy Susmanto Ingin Lintas Sektoral Kompak

Kamis, 11 Desember 2025 | 07:30 WIB
Bupati Bogor Rudy Susmanto memimpin rapat mitigasi bencana di Kantor BPBD Kabupaten Bogor, Rabu (10/12/2025). (DOKUMEN DISKOMINFO)

RADARDEPOK.COM-Pemerintah Kabupaten Bogor perkuat mitigasi bencana dengan mengumpulkan lintas sektoral yang dikemas melalui rapat kolaborasi penanganan bencana dengan pihak swasta.

Rapat berlangsung di Kantor BPBD Kabupaten Bogor, Rabu (10/12/2025). Diadakan sebagai langkah strategis dalam meningkatkan kesiapsiagaan serta memastikan respon cepat terhadap berbagai potensi bencana di wilayah Kabupaten Bogor.

Baca Juga: Kejari Depok Tetapkan Tersangka Korupsi BRI Cilodong : Kerugian Negara Rp1,4 Miliar

Bupati Rudy Susmanto menegaskan bahwa penanganan bencana tidak dapat dilakukan sendiri oleh pemerintah. Diperlukan dukungan dunia usaha, masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan agar upaya mitigasi berjalan efektif dan komprehensif.

“Sinergi lintas sektor ini penting untuk memastikan penanganan bencana berjalan cepat, terukur, dan tepat sasaran. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Kita harus bergerak bersama-sama,” tegas Bupati.

Baca Juga: Kemensos Terus Berupaya Mempercepat Penanganan Bencana dengan Mengirimkan Bantuan Logistik Hingga Mendirikan Dapur Umum di Sumatera

Menurutnya, langkah ini merupakan upaya strategis untuk memperkuat mitigasi, meningkatkan kesiapsiagaan, serta memastikan respons cepat terhadap setiap potensi bencana.

"Penanganan bencana tidak bisa dilakukan sendiri, kolaborasi lintas sektor adalah kunci agar kita lebih tangguh menghadapi berbagai risiko bencana di masa mendatang. Karena bagi kami, keselamatan masyarakat adalah segala-galanya," tegas Bupati Bogor.

Baca Juga: Mendikdasmen Salurkan Bantuan Pendidikan ke Sekolah Terdampak di Aceh Tamiang

Bupati Bogor menyampaikan beberapa fokus utama yang harus menjadi prioritas bersama, di antaranya, normalisasi sungai dan drainase. Pemerintah bersama pengembang dan pihak swasta diminta untuk melakukan normalisasi sungai serta perbaikan sistem drainase, terutama di kawasan rawan banjir seperti Cisarua, Cicayanti, dan wilayah dengan kepadatan pembangunan.

Kemudian, penguatan ruang terbuka hijau dan lahan resapan, Bupati menginstruksikan agar seluruh pengembang berkontribusi dalam penyediaan ruang terbuka hijau dan menjaga kawasan resapan air. Lahan milik pemerintah yang memungkinkan juga akan dioptimalkan sebagai area penghijauan untuk mengurangi risiko banjir.

Baca Juga: Warga RW1 Kelurahan Duren Mekar Depok Dibekali Ilmu Mitigasi Bencana, Simak Selengkapnya!

Evaluasi Perizinan dan Dampak Lingkungan

Pemerintah akan memperketat evaluasi terhadap kegiatan pembangunan yang berpotensi menimbulkan dampak lingkungan. Serta kolaborasi Berkelanjutan Pemerintah dan Swasta.

Bupati Bogor meminta agar seluruh sektor swasta mengambil peran aktif, tidak hanya saat terjadi bencana, tetapi juga dalam upaya pencegahannya.

Halaman:

Tags

Terkini

Sah! Muhamad Yusril Nakhodai PK KNPI Ciawi

Minggu, 21 Desember 2025 | 16:21 WIB

MPI Kabupaten Bogor Sabet Dua Medali di Kejurda Jabar

Sabtu, 20 Desember 2025 | 22:52 WIB

Ini Tiga Titik Hambat di Jalur Puncak Bogor

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB

Pemkab Bogor Semangat Sukseskan Program MBG

Kamis, 18 Desember 2025 | 08:45 WIB