RADARDEPOK.COM - Lapas Cibinong turut serta dalam Rapat Pembahasan Standar Penyelenggaraan Pakaian Warga Binaan yang digelar oleh Direktorat Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi, Rabu (10/12).
Rapat ini digelar dalam rangka penyusunan draft Standar Penyelenggaraan Pakaian Warga Binaan sebagai bagian dari pemenuhan kebutuhan dasar Warga Binaan di seluruh Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan.
Lapas Cibinong menjadi salah satu UPT yang diundang secara resmi untuk memberikan masukan teknis dan pengalaman empiris terkait penyediaan pakaian bagi warga binaan.
Kasi Binadik Lapas Cibinong, Numan Fauzi menyampaikan, forum tersebut menjadi ruang diskusi penting antar UPT untuk menyatukan persepsi mengenai penyediaan pakaian yang layak, nyaman, dan sesuai regulasi.
“Kami membawa pengalaman lapangan dan berbagai tantangan yang ditemui dalam pengelolaan pakaian WBP. Melalui rapat ini, kami berharap lahir standar yang realistis, terukur, dan dapat diterapkan secara konsisten,” ujar Fauzi.
Sementara itu, Kepala Lapas Cibinong, Wisnu Hani Putranto menyampaikan, standarisasi pakaian akan berdampak langsung pada ketertiban dan efektivitas pembinaan.
Ia berharap pedoman ini mampu menjawab kebutuhan lapangan dan menjadi acuan nasional yang mudah diterapkan.
"Pemenuhan kebutuhan dasar, termasuk pakaian, merupakan indikator penting dalam layanan Pemasyarakatan. Penyusunan standarisasi ini akan membawa dampak positif bagi tertib administrasi termasuk dalam efektivitas pembinaan,” jelas Wisnu.
"Kami berharap kegiatan ini menjadi momentum penting bagi peningkatan tata kelola layanan Pemasyarakatan. Dengan hadirnya standar baru yang komprehensif, pemenuhan kebutuhan dasar Warga Binaan di seluruh Indonesia diharapkan dapat dilaksanakan lebih profesional, manusiawi, dan selaras dengan arah transformasi sistem Pemasyarakatan," bener dia. ***