RADARDEPOK.COM-Pemerintah Kabupaten Bogor tak ingin masyarakatnya kesulitan mendapatkan pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan gas elpiji pada musim libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Langkah pemenuhan dilakukan dengan mengupayakan penambahan kuota BBM maupun elpiji.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Bogor, Mely Kamelia mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Hiswana Migas dan PT Pertamina Petra Niaga untuk memastikan ketersediaan BBM dan gas elpiji tetap aman di Bumi Tegar Beriman.
Baca Juga: Harga Saham Naik 48 Kali, Perjalanan BBRI di Bursa Efek Indonesia dengan Kenaikan Luar Biasa
"Sebagaimana diinstruksikan oleh Bapak Bupati Rudy Susmanto, bahwa Kabupaten Bogor bersiap mengahadapi libur nataru. Maka itu kami (Disdagin) berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk menjamin ketersediaan BBM dan gas LPG tetap aman," ujarnya.
Dijelaskan Mely Kamelia, terdapat 139 agen dan 3.253 pangkalan gas elpiji kemasan 3 kilogram di Kabupaten Bogor, 20 Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE), dan 125 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) tersebar di 40 kecamatan tersebar.
Menurutnya, PT Pertamina Petra Niaga untuk wilayah Kabupaten Bogor sebagai subholding Pertamina yang bertanggung jawab atas distribusi dan perdagangan SPBU, agen elpiji, dan energi lainnya serta Hiswana Migas yang merupakan mitra resmi Pertamina menyampaikan bahwa nantinya mulai 21 hingga 31 Desember 2025 akan ada kuota fakultatif atau kuota tambahan yang biasa diberikan setiap jelang hari besar keagamaan.
"Disdagin Kabupaten Bogor melalui subkor pengawasan pada Bidang Tertib Niaga juga turun langsung ke lapangan untuk memeriksa dan memastikan stok yang ada," tegasnya.***