RADARDEPOK.COM-Para alumni sekolah lansia diwisuda. Totalnya ada ratusan orang. Langkah ini dilakukan agar para lansia di Kabupaten Bogor memberikan apresiasi kepada para orang tua yang telah melewati berbagai pelatihan demi terwujudnya Sehat, Mandiri, Aktif, Produktif, dan Bermartabat (SMART).
Rincian lansia yang diwisuda adalah Sekolah Bina Keluarga Lansia Hijaya Kisuma, Kecamatan Ciomas, sebanyak 89 peserta, dan Sekolah Lansia Rukun Senior Living, Kecamatan Babakan Madang, mencapai 150 peserta.
Lalu Sekolah Lansia Khairul Umah, Kecamatan Sukaraja, sebanyak 35 peserta serta Sekolah Lansia Cinta Bersama, Kecamatan Rabangga, sekitar 20 peserta.
Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Masyarakat, Zaenal Ashari mengatakan, wisuda terlaksana berkat kolaborasi Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), Dinas Sosial (Dinsos), dan sekolah lansia.
Baca Juga: Tunaikan TJSL, BRI Bogor Dewi Sartika Salurkan 5 Ribu Paket Sembako
Wisuda Sekolah Lansia juga mendapat dukungan dari Indonesia Ramah Lansia Provinsi Jawa Barat, Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat, serta berbagai pihak lainnya.
"Kegiatan ini menjadi bentuk apresiasi bagi lansia yang aktif menuntut ilmu dan terus berperan dalam pembangunan keluarga dan masyarakat. Serta menciptakan pembangunan yang inklusif dan memperhatikan peran lansia dalam masyarakat, seiring meningkatnya angka harapan hidup dan bonus demografi di Indonesia," tuturnya.
Baca Juga: Promo Akhir Tahun Honda di Jabar, Hadirkan Diskon Hingga Rp1,1 Juta Sepanjang Desember 2025
Dijelaskannya, sekolah lansia merupakan program yang dirancang sebagai wadah untuk mendukung lansia terus belajar, berkembang, dan berkontribusi bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat.
"Melalui program ini, kita mendorong lansia menjadi SMART yakni Sehat, Mandiri, Aktif, Produktif, dan Bermartabat," ujarnya.
Zaenal Ashari berharap para wisudawan dapat menjadi contoh bagi keluarga dan masyarakat dalam mewujudkan kehidupan yang sehat, kuat, dan sejahtera.
Baca Juga: Mendagri Salurkan Bantuan ke Sumatera Barat, dari Kebutuhan Pokok Hingga Peralatan Memasak
Kepala DP3AP2KB Kabupaten Bogor, Sussy Rahayu Agustini menyampaikan, data terbaru menunjukkan harapan hidup di Kabupaten Bogor mencapai 74,47 tahun untuk pria dan 74,9 tahun untuk perempuan, dengan populasi lansia kurang dari 20 persen.
Kondisi ini menimbulkan tantangan terkait penurunan fisik, risiko penyakit degeneratif, serta masalah psikologis seperti kesepian dan berkurangnya rasa percaya diri.