Ia menambahkan bahwa semua konsep dan fasilitas ini ditujukan untuk mereka yang memiliki aktifitas di pusat kota dan pusat ekonomi, dimana lokasi d’OrangePark sangatlah strategis, tepat di pintu keluar tol Cijago – Cisalak dan berada di area segitiga emas Depok. Aksesibilitas dari berbagai (tol Jagorawi, Cikampek, Cijago, JORR2, Desari), serta bersinggungan dengan wilayah premium selatan dan timur Jakarta seperti TB
Simantuoang – Cawang dan Bandara Halim Perdana Kusuma, menjadikan proyek d’OrangePark sebagai hunian yang nyaman, praktis dan efisien.
Pada kesempatan yang sama, Tulus Panahian – Direktur Penjualan & Pengembangan Bisnis Mitra Jaya Realty menambahkan, “d’Orangepark berdiri diatas lahan seluas sekitar 7.600 m2 dan terdiri dari 2 tower apartment & hotel dengan total 750 unit.
Tower 1 dengan total 216 unit telah habis terjual dengan perkiraan omzet kurang lebih 550 miliar rupiah. Kami juga akan mengembangkan d’OrangePark Residence sejumlah 34 unit landed house pada tahap berikutnya.
Ia juga mengharapkan, pengembangan investasi ini akan membawa dampak dan manfaat yang baik bukan hanya bagi paraoL konsumen yang membelinya, tapi juga bagi Masyarakat sekitarnya.
Sementara itu, Ren Tobing selaku Direktur Utama dari Keiski Group, pengelola hotel dan Kawasan d’OrangePark Apartment, Hotel & Residence menyatakan, bahwa Keiski Group sangat bangga dapat menjalin hubungan bisnis yang strategis dengan Mitra Jaya Realty.
Ditengah-tengah upaya kami membangun kembali bisnis hospitality yang sempat terpuruk saat pandemic covid-19, diantaranya pengelolaan hotel & serviced apartment dibawah brand Keiski Hotel serta Nemuru Hotel di berbagai lokasi strategis, pengembangan bisnis resto-cafe-catering yang independen, serta recana terjun dalam bisnis developer properti, maka kerjasama yang ditandai dengan peresmian pembangunan d'OrangePark ini menjadi salah satu momentum yang sangat baik baginya.
"Dengan konsep yang sangat luar biasa diciptakan oleh Mitra Jaya Realty dan dikombinasikan dengan profesionalisme pengelolaan bertaraf internasional dari Keiski Group, maka Saya yakin d’OrangePark akan menjadi pilihan favorit dalam berbagai kegiatan penginapan & pertemuan di daerah Depok dan sekitarnya," jelas Ren Tobing.
Baca Juga: Imlek Meriah di Margo City Depok, Ada Penampilan Barongsai : Catat Jadwalnya
Selain itu, ini tentunya ini akan menciptakan peluang ekonomi baru termasuk pengadaan lapangan kerja serta meningkatkan kegiatan pariwisata serta ekonomi kreatif di daerah Depok.
Lelaki kelahiran 7 Juni 1972 ini, kini menjabat Direktur Utama, Keiski Group, pengelola hotel dan Kawasan d’OrangePark Apartment, Hotel & Residence.
Menurutnya terdapat 4 hal yang dapat dijadikan patokan keberhasilan bagi bisnis hotel dan service apartemen. Satu ada tiga L. Yaitu, lokasi, lokasi, lokasi.
Ini luar biasa. Pembangunan apartemen dan residence ada di lokasi segitiga mas Depok. Kedua affordable dan kompetitif atau value for money price. Baik dari harga yang disampaikan. Ketiga dari harga jual. Konsep yang unik. Konsep unik inilah yang memenangkan pertarungan di kota depok dan sekitarnya. Dan plus satu lagi, yaitu, pengelolaan yang baik bener dan profesional.
Artikel Terkait
40 Dewan Depok Tidak Hadir Paripurna, Rapat Laporan Hasil Reses Dibatalkan
Hitung Cepat Radar Depok: Anies-Muhaimin Pepet Prabowo-Gibran di 11 Kecamatan Kota Depok, Pengamat Politik Bilang Jokowi Berperan
Quick Count Disebut Ilmiah, Ketua DPD PKS Depok Imam Budi Hartono : Tunggu Real Count yang Diumumkan KPU Secara Resmi
Suara Pileg DPRD Depok Versi Real Count KPU RI Sementara: PKS Tinggalkan Gerindra, Golkar, Demokrat, Segini Persenannya!
PKS Mendominasi Penghitungan Suara Caleg Jawa Barat VI Depok-Bekasi di Real Count KPU RI, Ini Partai yang Membuntuti
Real Count KPU RI Sementara: PKS Dominasi DPRD Provinsi Jabar VIII Kota Depok-Kota Bekasi, Disusul Gerindra, Golkar, PDIP, PKB
Hasil KPU Sementara : PKS Unggul di Depok, Jabar VIII, dan Jabar VI, Begini Respon Imam Budi Hartono