Hitung Cepat Radar Depok: Anies-Muhaimin Pepet Prabowo-Gibran di 11 Kecamatan Kota Depok, Pengamat Politik Bilang Jokowi Berperan

RADARDEPOK.COM - Hasil hitung cepat atau quick count Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 Radar Depok, beres dilakukan 100 persen. Ada perbedaan yang signifikan dari data yang masuk, Kamis (15/2).

Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar berhasil menempel Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dengan selisih 6 persen. Sementara pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD tetap di posisi tiga dengan raihan 11,67 persen.

Berdasarkan hasil hitung cepat Radar Depok yang menyasar 1.157 tempat pemungutan suara (TPS) tersebar di 63 kelurahan. Prabowo-Gibran mendapatkan suara sebesar 47,57 persen. Sedangkan pasangan Anies-Muhaimin hanya mendapatkan 40,75 persen. Dari perolehan tersebut, Prabowo-Gibran menguasai 9 kecamatan dan Anies-Muhaimin 2 kecamatan.

Baca Juga: Paslon 1 dan 3 Inventarisasi Kecurangan, KPU Lalai 

Hasil hitung cepat Pilpres 2024 versi lembaga survei dengan Radar Depok, bedanya hanya pada sekup wilayah Kota Depok. Dengan adanya hasil tersebut, Anies-Muhaimin yang diusung PKS, Nasdem dan PKB tetap memberikan perlawanan sengit di Depok meski secara nasional Prabowo-Gibran mengusasi puluhan provinsi.

Pakar Politik Al Azhar, Ujang Komarudin menjelaskan, hasil quick count yang dikeluarkan oleh berbagai lembaga survei termasuk dari Harian Radar Depok, merupakan hasil ilmiah yang bisa dipertanggungjawabkan dan dipastikan hasilnya presisi dan akurat.

“Pada 2019 berbagai lembaga survei juga merilis quick count, namun hasilnya semua sama dan hasilnya tidak jauh dari hasil yang diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU),” ujar dia kepada Harian Radar Depok, Kamis (15/2).

Baca Juga: Petugas KPPS Meninggal Dunia di Berbagai Daerah

Ujang Komarudin menuturkan, dari hasil quick count yang dilakukan oleh lembaga survei, masyarakat sudah bisa melihat siapa pemenangnya, walaupun KPU belum mengumumkan hasil resminya.

“Jadi dari hasil itu, sudah keliatan siapa yang menang, pasangan Prabowo-Gibran dengan 1 putaran,” ungkap dia.

Kemenangan pasangan Prabowo-Gibran di sebagain besar wilayah dipengaruhi beberapa faktor. Seperti banyak masyarakat yang menilai Prabowo Gibran lebih di anggap cocok dari pasangan lainya untuk menjadi presiden.

Baca Juga: Gakkumdu Depok Bahas Dugaan Money Politic Caleg DPR RI

“Faktor Jokowi yang selalu menggalang kemenangan untuk pasangan Prabowo-Gibran juga berpangruh pada kontestasi ini. Dan juga partai koalisi dan relawanya yang solid untuk bergerak secara masif untuk memenangkan pasangan tersebut,” kata dia.

Menurut dia, strategi julukan ‘Gemoy’ juga dapat menarik masyarakat untuk memilih pasangan tersebut, terutama para pemilih muda. Selain itu, penarikan influencer yang banyak dan besar juga dapat menarik pemilih pemula.

“Dan pastinya, logistik yang kuat, karena dibelakangnya banyak pengusaha besar yang masuk di dalam situ,” ucap dia.