Minggu, 21 Desember 2025

Kinerja Keuangan BSI Moncer, Cetak Pertumbuhan Laba 20,28 Persen

- Rabu, 4 September 2024 | 06:00 WIB
KEUANGAN: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) membukukan kinerja keuangan yang sangat impresif pada kuartal II 2024.  (BSI)
KEUANGAN: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) membukukan kinerja keuangan yang sangat impresif pada kuartal II 2024. (BSI)

RADARDEPOK.COM - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) membukukan kinerja keuangan yang sangat impresif pada kuartal II 2024.

Per Juni 2024, laba bersih BSI mencapai Rp3,4 triliun, tumbuh 20,28 persen secara tahunan, menjadikan perseroan menorehkan pertumbuhan tertinggi di antara Top 10 bank di Indonesia.

Baca Juga: Pecah di Mulut, Resep Serabi Granat Ide Bekal Anak Unik

Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan, perseroan berhasil menjaga kinerja keuangan dan bisnis secara sehat dan berkualitas sepanjang kuartal II tahun 2024, di tengah makroekonomi cukup menantang.

Hal ini ditandai dengan naiknya suku bunga acuan seperti BI Rate yang naik ke level 6,25 persen pada awal kuartal II 2024 untuk mendukung stabilitas nilai rukar rupiah.

Baca Juga: Qori Hatmalina Fokus Kemacetan hingga Sampah di Saboci, Bahkan Gaji Dewan Disalurkan untuk Kegiatan Warga

"Alhamdulillah, pertumbuhan BSI dalam berbagai indikator kunci, seperti aset, DPK, laba bersih, dan rasio CASA, merupakan yang tertinggi di industri perbankan nasional” kata Hery.

Hery menjelaskan capaian kinerja tersebut antara lain buah dari konsistensi manajemen menerapkan strategi bisnis perusahaan untuk fokus tumbuh sustain pada segmen ritel, konsumer dan UMKM baik dari sisi dana maupun pembiayaan.

Saat ini komposisi dana murah mencapai 62,05 persen sementara komposisi pembiayaan 71,73 persen berada di segmen ritel dan konsumer termasuk UMKM.

Baca Juga: Rasanya Sulit Ditolak, Cara Baru Makan Bubur Ketan Item dengan Perpaduan Es Krim dan Aneka Topping di Kang Bubur Bandung

Pada sisi lain baik dari sisi overhead cost maupun kualitas kredit terjaga dengan baik.

Lebih jauh Hery mengatakan bersyukur di tengah likuiditas yang ketat menyusul kenaikan suku bunga acuan, BSI masih dapat menumbuhkan Dana Pihak Ketiga (DPK) Rp296,70 triliun, naik 17,50 persen.

Selain itu, likuiditas BSI bertumbuh juga seiring pertambahan nasabah yang per posisi Juni 2024 telah mencapai 20,46 juta.

Baca Juga: Lagi-Lagi Bandung Ada Tempat Sarapan Baru! Sajikan Menu Khas Singkawang, Ini Sih Wajib Mampir

Solidnya likuiditas menopang kinerja pembiayaan BSI yang juga tumbuh di atas rerata industri perbankan nasional dengan kualitas yang terjaga.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

BRI Warung Buncit Renovasi TK Adhyaksa XXI Jakarta

Jumat, 19 Desember 2025 | 22:08 WIB

Tumpeng BRI KC Pancoran, Turut Meriahkan HUT ke 130

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:54 WIB

BRI KC Depok Serahkan Ambulans ke Yayasan IMANI Care

Kamis, 18 Desember 2025 | 05:20 WIB

BRI Luncurkan Rebranding, Tetap Fokus di Segmen UMKM

Rabu, 17 Desember 2025 | 15:40 WIB
X