Peranan UMKM dan Kuliner, Pengamat Ekonomi: Sangat Penting

RADARDEPOK.COM - Belakangan ini Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sangat memberikan pengaruh yang besar terhadap perekonomian Indonesia.

Pengamat Ekonomi, Banu Muhammad mengungkapkan, sektor makanan merupakan bagian terbanyak dari UMKM.

"Mayoritas usaha atau industri skala mikro-kecil (IMK) Indonesia bergerak di sektor makanan," ujar Banu Muhammad kepada Radar Depok, Jumat (28/7).

Baca Juga: Dampak Jika Mengganti Oli Gunakan Kompresor, Simak Selengkapnya

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), lanjut Banu, jumlah IMK sektor makanan mencapai 1,51 juta unit usaha pada 2020.

"Proporsi IMK sektor makanan mencapai 36% dari seluruh IMK nasional, yang totalnya berjumlah 4,21 juta unit usaha," jelas Banu Muhammad.

Berdasarkan hal tersebut, Banu Muhammad menyampaikan, sektor kuliner memberikan pengaruh yang signifikan di Indonesia.

Baca Juga: D Mie Sambal Bakar Depok Dua Nikmat Luar Biasa, Ini Alamat dan Menunya

"Artinya, peran, dampak dan pengaruh sektor kuliner UMKM sangat signifikan di Indonesia," terang Banu Muhammad.

Banu Muhammad mengungkapkan, seperti sektor informal lainnya, sektor makanan juga memberikan dampak yang besar.

"Tentunya sektor makanan, sebagaimana sektor informal lainnya memang memberikan dampak yang signifikan, mengingat kemampuan sektor formal menyerap lapangan kerja sangat terbatas," ujar Banu Muhammad.

Baca Juga: Sebanyak 1.203 Pelajar Bogor, Depok dan Bekasi Pahami Pajak dan APBN

Banu Muhammad berharap, sektor informal tersebut semakin dikuatkan dengan kebijakan pemerintah.

"Harapannya, agar kebijakan fiskal pemerintah diarahkan untuk menguatkan sektor informal ini dengan lebih tepat sasaran dan minim korupsi," terang Banu Muhammad.***

Jurnalis : Tracy Bacas