RADARDEPOK.COM - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) telah menyiapkan jaringan yang berkualitas guna sukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, termasuk hari coblosan pada Rabu (14/02).
Meskipun tidak ada persiapan khusus, namun XL Axiata bertekad untuk menjaga jaringan agar pesta demokrasi tersebut bisa dinikmati secara maksimal oleh pelanggan dan masyarakat secara umum.
Kesiapan jaringan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan jaringan dan pengalaman pelanggan yang terus-menerus dilaksanakan oleh XL Axiata di sepanjang tahun.
Baca Juga: Komunitas PCX Club Bandung Ikuti Pelatihan Keselamatan Berkendara
Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa mengaku, telah menyiapkan jaringan dengan kapasitas yang mencukupi untuk mengantisipasi jika terjadi lonjakan trafik di moment pemilu tersebut.
Yang pasti, kenyamanan dan kelancaran aktifitas komunikasi pelanggan dan masyarakat menjadi perhatian dan prioritas kami. Harapan kami, jika terjadi lonjakan trafik, layanan tetap berjalan lancar tanpa ada kendala yang berarti.
I Gede menambahkan perkiraan selama pesta demokrasi tersebut akan terjadi peningkatan trafik sekitar 10%, dibandingkan kondisi normal hari biasa.
Baca Juga: JNE Raih Penghargaan Super Logistic Partner di Shopee Super Awards 2023
Petugas dan tim jaringan XL Axiata akan siap siaga (standby) di lapangan maupun dari pusat pemantauan Customer Experience & Service Operation Center (CE&SOC) milik XL Axiata di Jakarta.
Antisipasi jika terjadi kondisi darurat juga sudah disiapkan untuk memastikan jaringan yang berkualitas.
Saat ini XL Axiata memiliki pelanggan sebanyak lebih dari 57 juta pelanggan, dan diperkuat dengan lebih dari 158 ribu BTS, dengan mayoritas BTS 4G, serta jaringan tulang punggung fiber optik yang membentang sepanjang lebih dari 159 ribu km, menopang jaringan data yang tersebar di sebagian besar kepulauan Indonesia yang sangat luas.
Baca Juga: Belanja Hemat Hanya di Informa Electronics Margonda Depok, Cashback Hingga Rp1,1 Juta
Kesiapan jelang perayaan Imlek dan Cap Go Meh
XL Axiata juga telah menyiapkan jaringan untuk mengantisipasi terjadi lonjakan trafik data selama masa perayaan Imlek dan Cap Go Meh.
Diprediksi, kenaikan trafik akan terjadi terutama di kota-kota besar antara lain Kota Mataram (7%), Kota Denpasar (7%), Kota Yogyakarta (7%), Kab. Badung (7%), dan Kota Pontianak (6%).