RADARDEPOK.COM - Tak bisa di pungkiri bahwa mie instan adalah makanan favorit sejuta umat.
Selain rasanya yang nikmat harga yang murah dan cara penyajian yang praktis membuat mie instan selalu menjadi makanan favorit.
Namun tahukah anda bahwa dibalik kenikmatan mie instan ternyata mengandung bahaya untuk kesehatan.
Baca Juga: Nongkrong di Istana Rasa Kopi Berasa di Jungle Depok
Mengapa Mie Instan Buruk Untuk Kesehatan?
Mie instan di produksi agar bisa bertahan lebih lama, oleh karena itu makanan ini diproses secara tinggi.
Makanan yang di proses tinggi memiliki kandungan lemak jenuh atau lemak trans yang sangat tinggi, kandungan nutrisinya juga rendah namun kalori lemak dan sodium didlamnya sangat tinggi.
Mie instan juga tinggi kandungan MSG dan pengawetnya. Meski pengawet dan MSG bisa ditambahkan dalam makanan terlalu banyak mengonsumsinya bisa menyebabkan masalah kesehatan.
Baca Juga: Sedapnya Bikin Nagih! Rekomendasi Soto Ayam di Depok
Tahun 2016 The Washington Post telah melaporkan sebuah studi dari korea selatan yang meneliti efek mie instan pada kesehatan manusia.
Menurut peneliti tersebut mie instan bisa meningkatkan risiko sindrometabolik karena tingginya natrium dan lemak jenuh didalamnya.
Dalam penelitian tersebut, peneliti juga menemukan bahwa wanita yang makan mie instan dua kali seminggu atau lebih memiliki risiko lebih tinggi terkena sindrometabolik terlepas dari pola makan yang mereka jalani.
Baca Juga: Performa Jaringan Terbaik, Pendapatan XL Axiata Kuartal 1 2023 Tumbuh 12% YoY
Konsumsi mie instan yang berlebihan tidak hanya dapat memicu obesitas tetapi juga penyakit metabolik seperti diabetes, tekanan darah tinggi, hipertensi, masalah jantung dan sebagainya.
Mie instan juga mengandung tepung olahan dan karena natrium tinggi yang menambah berat badan karena menyebabkan kembung dan penumpukan lemak.