RADARDEPOK.COM-Permasalahan sampah yang selama ini mengganggu lalu lintas di Jalan Kol Pol Pranoto atau Jengkol, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis akhirnya berhasil diatasi. Tentunya, hal ini tidak lepas dari peran aktif Lurah Tugu, Tri Sakti Anggoro.
Laporan : Agnesya Wianda
Di sebuah sudut Kecamatan Cimanggis, tepatnya di Jalan Kol Pol Pranoto atau yang dikenal dengan sebutan Jalan Jengkol, terdapat sebuah masalah yang sudah cukup lama mengganggu ketenangan warga sekitar.
Sampah-sampah yang menumpuk di pinggir jalan, terkesan dibiarkan begitu saja. Tak hanya mencemari lingkungan, tetapi sampah yang menutupi sebagian jalan juga menghambat kelancaran lalu lintas. Warga sekitar yang sudah jenuh dengan kondisi ini mulai mengadu dan berharap adanya solusi.
Baca Juga: Lurah Tugu Inisiasi Pengerukan Situ Pedongkelan Depok, Akhirnya Dieksekusi Setelah 13 Tahun Menunggu
Salah satu orang yang sangat peduli dengan masalah ini adalah Lurah Tugu, Tri Sakti Anggoro. Sejak pertama kali menerima laporan dari warga, beliau langsung bergerak cepat untuk mencari jalan keluar.
"Ini bukan sekadar masalah sampah, tetapi juga masalah kenyamanan warga yang harus segera ditangani," ungkap Tri Sakti Anggoro.
Sebagai pemimpin di Kelurahan Tugu, Tri Sakti Anggoro tidak bekerja sendirian. Dia segera menghubungi berbagai pihak yang bisa membantu, mulai dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), Ketua RT dan RW setempat, hingga tokoh masyarakat dan komunitas peduli lingkungan.
Semua pihak itu kemudian berkumpul dan berdiskusi untuk merancang langkah-langkah konkret dalam menangani permasalahan sampah tersebut.
Baca Juga: Hanya Untuk Pemberdayaan Masyarakat, Kelurahan Tugu Depok Alokasikan Rp4,5 Miliar
Setelah melalui koordinasi yang matang, akhirnya rencana pembersihan pun dimulai. Pihak-pihak terkait dan relawan mulai turun tangan. Mereka bekerja keras mengangkut sampah-sampah yang sudah menumpuk bertahun-tahun, membersihkan jalan, dan menata kembali kawasan yang sebelumnya dipenuhi sampah.
Kini, Jalan Kol Pol Pranoto (Jengkol) yang sebelumnya dipenuhi sampah, kembali bersih dan nyaman untuk dilalui. Warga yang dulunya mengeluh kini bisa bernafas lega.
“Puji syukur atas kerjasama semua pihak, baik dari DLHK, RT RW, Komunitas Peduli Lingkungan, dan dukungan Tokoh Masyarakat, penanganan sampah yang memakan jalan, kini dapat teratasi tanpa penolakan dari pihak manapun. Mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi warga dan lingkungan,” tandas Tri Sakti Anggoro. ***