Ngalamin Quarter Life Crisis? Emang QLC tuh Apa Sih, Berikut Penjelasannya!

RADARDEPOK.COM - Quarter life crisis merupakan kondisi yang dialami oleh sebagian orang ketika mereka berada di usia 25-35 tahun, yaitu masa peralihan dari kehidupan akademik ke dunia kerja.

Kondisi ini ditandai dengan rasa tidak puas atau kebingungan terhadap arah hidup, keraguan akan pilihan karir, dan merasa kesulitan untuk menemukan kebahagiaan dalam kehidupan.

Quarter life crisis dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti lingkungan sosial, tekanan dari keluarga dan masyarakat, dan perasaan tidak mampu memenuhi ekspektasi diri sendiri. Hal ini dapat menimbulkan rasa frustasi, cemas, dan depresi.

Baca Juga: Cegah Polio, RS Primaya Depok Imunisasi 69 Balita

Untuk mengatasi quarter life crisis, perlu adanya kesadaran untuk merenungkan diri sendiri dan mengevaluasi kehidupan.

Cobalah untuk mencari bimbingan atau konseling dari orang yang dipercaya, terlibat dalam kegiatan yang bermanfaat seperti relawan atau kegiatan sosial, atau mencoba hal-hal baru yang dapat menumbuhkan rasa percaya diri.

Penting juga untuk menjaga kesehatan fisik dan mental, berolahraga secara teratur, dan menjaga pola makan yang sehat.

Baca Juga: Polres Metro Depok Musnahkan 40 Kg Ganja dan 1.533 Botol Miras

Terakhir, cobalah untuk bersikap positif dan memandang quarter life crisis sebagai peluang untuk tumbuh dan berkembang sebagai individu yang lebih dewasa dan bijaksana.

Dalam kesimpulannya, quarter life crisis merupakan kondisi yang normal dan banyak dialami oleh orang di usia 25-35 tahun.

Penting untuk mengevaluasi diri dan mengambil tindakan positif untuk mengatasi kondisi ini. Ingatlah untuk selalu menjaga kesehatan fisik dan mental, dan berpikir positif untuk menghadapi masa depan yang lebih baik.(***)