Mulailah dengan makanan yang mudah digenggam dan aman (finger food), seperti biskuit, potongan buah kecil (pisang, semangka, mangga), atau sayuran matang (wortel, ubi jalar).
Finger food dapat membantu anak mengeksplorasi makanan dengan indra perasa, penglihatan, dan sentuhan mereka.
Baca Juga: Ternyata Mudah! Ini Resep Sambal Bakar Viral yang Enaknya Engga Berhenti Makan!
4. Buat Makanan yang Menarik
Untuk meningkatkan minat makan anak, buat tampilan makanan yang kreatif dan lucu. Kamu bisa menghias makanan menjadi bentuk-bentuk hewan, bunga, atau karakter favorit anak.
Biarkan anak bermain dengan makanannya untuk mengeksplorasi tekstur dan rasa. Jangan khawatir jika makanan berantakan; Anda bisa membersihkannya setelah selesai.
5. Sediakan Peralatan Makan yang Sesuai
Gunakan sendok dan garpu yang sesuai dengan ukuran tangan anak. Pastikan kursi makan anak nyaman dan stabil, serta kakinya dapat menyentuh tanah agar ia merasa percaya diri saat makan.
Baca Juga: Klinik Gigi Keluarga Damessa Hadir di Sawangan, Siap Berikan Pelayanan Terbaik
6. Berikan Lingkungan Makan yang Nyaman
Ciptakan suasana makan yang tenang dan nyaman. Hindari gangguan seperti suara televisi atau perangkat elektronik.
Jadikan waktu makan sebagai momen yang menyenangkan bagi anak dan keluarga.
Proses mengajarkan anak makan sendiri memerlukan kesabaran. Hindari menekan anak untuk langsung sempurna dalam menggunakan alat makan.
Setiap anak memiliki kecepatan belajar yang berbeda, jadi dukunglah mereka secara positif.***