PKK Kabupaten Purbalingga Kunjungi Kelurahan Tirtajaya, Intip Produksi Pertanian Kota Poktan DRangrang

RADARDEPOK.COM - Kelurahan Tirtajaya,  Kecamatan  Sukmajaya, mendapat kunjungan dari TP PKK Kabupaten Purbalingga,  Selasa (5/9/2023).

 

Lurah Tirtajaya,  Yadi Supriyadi mengatakan,  kunjungan TP PKK Kabupaten Purbalingga, ke wilayahnya dalam rangka studi banding mengenai program pertanian kota,  yang ada di Tirtajaya. 

 

"Mereka ingin melihat  secara langsung pertanian kota yang dikelola Poktan D'Rangrang Edufarm,  yang ada di RW 03," ucap Yadi,  Selasa (5/9/2023).

 

 

Yadi mengapresiasi  kunjungan  TP PKK Purbalingga tersebut.  Sebab dia merasa bangga warganya mendapat kunjungan  dari wilayah  lain. 

 

"Saya mengapresiasi kedatangan  teman - teman dari Purbalingga,  yang secara khusus datang untuk melihat produksi  pertanian warga Kelurahan  Tirtajaya," tutur dia. 

 

Sementara itu,  Petugaa Penyuluh Pertanian DKP3, wilayah Kecamatan  Sukmajaya, Nanik Winiastuti menjelaskan,  TP PKK Kabupaten Purbalingga ingin belajar tentang pertanian perkotaan yang sudah berjalan dengan baik di Poktan D'Rangrang Edufarm. 

 

 

"Mereka ingin membangun semangat bertani di internal PKK Kabupaten  Purbalingga," 

 

"Mereka menilai orang di Kota Depok dengsn lahan yang terbatas saja mau bertani,  jadi harusnya warga  Purbalingga juga harus semangat,  mengingat potensi lahan pertanian mereka sangat luas," terang dia. 

 

Di menjelaskan,  kunjungan ini juga terlaksana setelah sebelumnya Ketua Poktan D'Rangrang Edufarm,  pernah menjadi motivator di Purbalingga,  dalam hal pertanian perkotaan. 

 

"Setelah pemaparan dari ketua Poktan D'Rangrang Edufarm di Purbalingga beberaoa waktu lalu,  jadi lah mereka datang ke sini untuk melihat sendiri produksi pertanian yang ada di sini," beber dia. 

 

Dia menambahkan, Poktan D'Rangrang Edufarm memiliki lahan seluas 1000 meter persegi  di wilayah  RW 03 Kelurahan  Sukmajaya.  Di sana mereka membuat kolam lele,  menanam berbagai jenis sayur mayur  dan instalasi hidroponik. 

 

"Hasil pertanian di sini sudah sering dijual untuk menambah perekonomian  anggota,  dan banyak juga yang dikonsumsi sendiri," tutup dia.***