Senin, 22 Desember 2025

Tekan Penularan TB di Sukatani

- Rabu, 13 September 2023 | 08:00 WIB
Foto bersama usai kegiatan sosialisasi dan skrining TB di aula Kantor Kelurahan Sukatani, kecamatan Tapos. (Andika Eka )
Foto bersama usai kegiatan sosialisasi dan skrining TB di aula Kantor Kelurahan Sukatani, kecamatan Tapos. (Andika Eka )

RADARDEPOK.COM - Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos memberikan sosialisasi dan skrining  TB di aula kantor Kelurahan kepada puluhan kader kesehatan yang berada di wilayahnya. Sosialisasi tersebut membahas bahaya penyakit TB.

Lurah Sukatani, David Eko Purnomo mengatakan, kegiatan ini menjadi salah satu upaya pihaknya bersama stakeholder dalam menenekan angka penderita TB di Sukatani. Yakni dengan memberikan kesadaran tentang bahaya penyakit TB, sehingga warga menjadi lebih waspada.

"Memang masih ada penderita TB di sini dan tersebar, tapi lambat laun banyak juga yang sembuh. Kami ingin adan peningkatan kembali yang sembuh," ujar dia kepada harian Radar Depok, Selasa (12/9).

Baca Juga: Juicefriend Berbagi Kebahagian Bersama Karyawan, Jelajahi Daerah Istimewa Yogyakarta

Menurut dia, penyelenggaraan sosialisasi dan skrining TB merupakan salah satu realisasi program Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, dalam menanggulangi penyakit TB di setiap kelurahan yang berada di Kota Depok.

“Ini merupakan salah satu upaya Pemkot Depok dalam menekan angka TB di Kota Depok,” ucap dia.

Puluhan peserta ini juga terdiri dari para penderita dan mantan penderita TB, pengurus lingkungan serta sejumlah stakeholder kelurahan Sukatani.

Baca Juga: Rekomendasi 4 Makanan Jepang di Depok yang Cukup Populer, Kayak lagi Makan di Negeri Sakura

"Sosialisasi diisi oleh narasumber dari Dinkes Kota Depok untuk menyampaikan materi tentang TB. Yaitu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinkes Kota Depok, Umi Zakiat," tutur dia.

David menambahkan, penyakit TB bisa dicegah dengan melakukan pola hidup sehat, tidak merokok, cukup istirahat, mengonsumsi makanan bergizi dan melakukan olahraga secara teratur.

"Semoga sosialisasi dan skrining TB mampu menjadi ajang pencerahan dan mengedukasi masyarakat terkait teknis penanggulangan penyakit TB," ungkap dia. 

Terakhir, ia berharap peserta kegiatan ini bisa menyerap ilmu yang diberikan, sehingga dapat diimplementasikan di lingkungan mereka.

"Agar semakin banyak warga yang tahu tentang penyakit ini dan cara mencegahnya, semoga warga bisa mentransformasi ilmu yang didapat supaya semua mendapat manfaatnya," tutur dia," kata dia.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X