RADARDEPOK.COM - Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Abadijaya memberikan penyuluhan dalam gedung dengan tema Hari Tuberkulosis (TB) yang jatuh setiap 24 Maret. Penyuluhan diikuti oleh pengunjung yang sedang menunggu pelayanan kesehatan di Puskesmas tersebut.
Laporan : Andika Eka Maulana
Seluruh pemangku kebijakan termasuk juga masyarakat harus selalu meningkatkan kepedulian dan juga peran dalam mendukung Eliminasi TB di Indonesia dimana sejalan dengan program pemerintah dalam usaha Percepatan Eliminasi TB di Indonesia tahun 2030.
"Kami berikan penyuluhan terkait penyakit TB ini agar masyarakat dapat waspada terhadap penularannya," tutur Kepala UPTD Puskesmas Abadijaya, Ika Herayana.
Lanjut dia, TB merupakan penyakit menular dan bukan keturunan. Penyebabnya, karena kuman TB atau Mycobacterium Tuberkulosis.
"Sehingga masyarakat perlu diberikan pemahaman untuk antisipasi penularannya," tambah Ika.
Sementara itu, penyuluhan yang disampaikan kepada pengunjung terkait TB pada anak. Mulai dari faktor yang meningkatkan risiko sakit TB pada anak, gejala TB anak, penanganan TB pada anak.
“Hingga pengobatan yang dilakukan jika anak terkena TB,” kata dia.
Gejala TB pada anak meliputi batuk lama lebih dari dua pekan, walau sudah diberi pengobatan, demam lebih dari dua pekan, berat badan turun atau menetap dalam dua bulan, dan anak lesu serta tidak seaktif biasanya.
"Untuk pemeriksaan bisa dilakukan oleh dokter dengan foto rontgen dada dan pemeriksaan dahak. Jika positif bisa disembuhkan dengan minum obat secara teratur dan tuntas," pungkas dia. ***