RADARDEPOK.COM - Pembangunan Taman Kelurahan Grogol menjadi kisah pahit di Kota Depok. Meskipun Pemerintah Kota telah mengalokasikan anggaran besar pada tahun 2021, proyek ini terhenti akibat sengketa lahan.
Lahan yang terletak di Jalan Cemara, RW 10, Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo, kini menjadi tempat berdagang bagi pedagang kaki lima (PKL).
Ketua RW 10, Kelurahan Grogol, Mantri Muhammad, menyayangkan kegagalan pembangunan taman ini.
Baca Juga: Bappeda Susun Draft RPJPD 2025-2045, Siapkan Depok jadi Kota Niaga yang Religius
"Pemerintah Kota telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 1,5 miliar, tapi akhirnya anggaran itu tak terserap karena masalah lahan," ujarnya.
Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Kelurahan Grogol, Ramdani, juga mengonfirmasi bahwa proyek ini terhenti sejak tahun 2021.
Dan anggaran untuk pembangunan Taman Kelurahan Grogol tidak pernah muncul lagi dalam daftar realisasi anggaran tahun-tahun berikutnya.
Baca Juga: Kinerja Dinkes Depok Meningkat, Kantongi Nilai 80,30 dari Hasil Evaluasi
Sementara itu, puluhan bangunan non permanen dan lapak PKL kini memadati lahan fasos fasum perumahan Vila Mutiara. Namun, belum jelas siapa yang mendapatkan keuntungan dari situasi ini.
Sengketa lahan telah membekukan impian memiliki taman yang indah di Kelurahan Grogol. Sampai saat ini, masyarakat terus menanti penyelesaian permasalahan ini, sementara pembangunan taman masih menjadi angan-angan belaka.***
Artikel Terkait
Warga Depok Tersiksa Jeratan Pinjol : Diancam Penagih Utang, Bunga Besar
Kadisdik Jabar Bilang Gini Soal Dugaan Pungli, Timbul Intimidasi di SMKN 1 Depok
Marak Pinjol di Depok, Ini Upaya DPRD : Dorong BPR Syariah, Jangan Ragu Lapor Polisi
Debat Bacapres Ditunda di UI Depok : Anies Siap, Ganjar Umrah, Prabowo ke Laos
Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono : KUA PPAS APBD 2023 Rp4,2 Triliun
Disdik Jabar Kecewa SMKN 1 Depok Intimidasi Murid
Tujuh Kelurahan Kekeringan, 3.236 Warga Depok Terima Air Bersih