Senin, 22 Desember 2025

Disdik Jabar Kecewa SMKN 1 Depok Intimidasi Murid

- Jumat, 15 September 2023 | 07:20 WIB
ILUSTRASI : Penampakan SMKN 1 Depok setelah ramai dugaan pungli dan beredarnya pesan suara yang mengintimidasi murid.  (ISTIMEWA)
ILUSTRASI : Penampakan SMKN 1 Depok setelah ramai dugaan pungli dan beredarnya pesan suara yang mengintimidasi murid. (ISTIMEWA)

RADARDEPOK.COM - Belum selesai dugaan Pungutan Liar (Pungli), beredar pesan suara berbau intimidasi terhadap murid SMKN 1 Depok, Kelurahan Cimpaeun, Kecamatan Tapos. Terbaru, sosok dibalik pesan suara itu mengerucut pada salah satu guru pada sekolah tersebut.

Menanggapi hal itu, Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat turut bereaksi. Adanya dugaan intimidasi itu tidak dibenarkan apapun bentuknya.

Kepala Disdik Provinsi Jawa Barat, Wahyu Mijaya mengatakan, polemik dugaan Pungli pada SMKN 1 Depok belum tuntas, sehingga dia merasa geram dengan beredarnay pesan suara bernada intimidasi tersebut.

Baca Juga: Kadisdik Jabar Bilang Gini Soal Dugaan Pungli, Timbul Intimidasi di SMKN 1 Depok

“Ini saja dugaan punglinya belum selesai, jangan malah masalahnya menjadi lebar kemana-mana,” ungkap Wahyu Mijaya kepada wartawan, Kamis (14/9).

Musababnya, beber Wahyu Mijaya, intimidasi dalam bentuk apapun tidak dapat dibenarkan. Karena, perbuatan tersebut tidak dapat ditolerir apapun alasannya.

“Memang tidak dibenarkan melakukan intimidasi apapun bentuknya,” kata Wahyu Mijaya.

Baca Juga: Warga Depok Tersiksa Jeratan Pinjol : Diancam Penagih Utang, Bunga Besar

Apabila terbukti, tegas Wahyu Mijaya, Disdik Provinsi Jawa Barat akan memberikan teguran pada SMKN 1 Depok. Apalagi, intimidasi terhadap murid dengan cara-cara yang menyudutkan siswa tidak dibenarkan.

“Jika itu memang ada intimidasi, kami akan lakukan teguran kepada sekolah yang bersangkutan,” beber Wahyu Mijaya.

Sedangkan, Wakil Kepala SMKN 1 Depok Bidang Kemitraan, Enden mengungkapkan, pihaknya akan mencari tahu sosok dibalik pesan suara tersebut.

Baca Juga: Pj Gubernur Jabar Cek Dugaan Pungli di SMAN dan SMKN Depok

Kendati pesan suara itu menyebutkan secara gamblang nama Kepala Sekolah SMKN 1 Depok, Tatang dan TO 1 yang mengarah kepada Teknik Otomotif, Enden tetap membantah.

“Kami sedang mencari tahu juga,” tutur Enden.

Enden memastikan, SMKN 1 Depok tidak mengarahkan apapun terhadap guru untuk mengintimidasi muridnya. Sehingga, dia menepis apabila sekolah disebut sebagai dalang dibalik pesan suara tersebut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X