Sambangi UI, Deddy Corbuzier: Kreativitas Penting untuk Menggemakan Semangat Patriotisme

RADARDEPOK.com - Deddy Corbuzier, menjadi pembicara utama pada seminar Bela Negara yang diadakan oleh Program Studi Sarjana Terapan Bisnis Kreatif, Departemen Administrasi dan Bisnis Terapan, Vokasi Universitas Indonesia (UI).

Seminar bertajuk “Membangun Generasi Kreatif yang Patriotik” tersebut diadakan, beberapa waktu lalu di Auditorium Vokasi, Kampus UI Depok.

Dalam pemaparannya, Deddy Corbuzier mengatakan bahwa aksi bela negara tidak hanya sebatas kegiatan militer, tetapi juga dapat dikembangkan melalui potensi kreatif masyarakat, khususnya oleh generasi muda.

Kreativitas penting untuk menggemakan semangat patriotisme karena dapat menjadi alat yang ampuh untuk membangun rasa cinta terhadap tanah air.

Baca Juga: Puskesmas Cipayung Ingatkan Pentingnya Mencuci Tangan

Salah satu contohnya adalah pemanfaatan sosial media sebagai sarana implementasi bentuk-bentuk bela negara.

“Indonesia butuh generasi muda yang kreatif dan cinta tanah air untuk ikut serta memajukan industri kreatif lewat karya-karya,” kata Deddy.

Menurut Deddy, dengan memanfaatkan platform digital, setiap individu memiliki kesempatan untuk berperan aktif dalam bela negara.

Seseorang dapat mengedukasi dan meningkatkan mutu masyarakat melalui konten-konten kreatif di media sosial. Bahkan, pesan yang serius dapat disampaikan dengan cara yang menyenangkan dan memikat.

Baca Juga: Cari Bakat Baris Berbaris, PPI Depok Bikin Gradasi

Lebih lanjut, Deddy mengatakan bahwa tidak semua bentuk bela negara memiliki dampak yang positif.

Pembicaraan mengenai SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan) merupakan bentuk bela negara yang sayangnya sering kali menjadi sumber perpecahan bangsa.

Deddy berpendapat bahwa SARA seharusnya dapat menjadi perekat yang menyatukan masyarakat, bukan pemisah.

Selain itu, ia juga menyoroti tentang banyaknya orang dengan pemikiran kurang bijak yang berani bersuara, sedangkan orang bijak sering kali memilih bungkam.