RADARDEPOK.com - Salah satu masalah yang sering ditemukan pada penduduk lanjut usia (lansia) adalah kondisi di mana kemampuan otak mengalami kemunduran atau yang dikenal dengan demensia (kepikunan).
Kondisi ini dapat dicegah atau diperlambat dengan melakukan sedini mungkin investasi otak sehat, yaitu menghindari faktor risiko dan melakukan faktor protektif.
Oleh karena itu, sudah saatnya dilaksanakan program aksi nasional untuk lansia guna mencegah atau memperlambat kepikunan.
Universitas Indonesia (UI) melalui Centre for Ageing Studies (CAS) turut berupaya dalam mencegah atau memperlambat kepikunan pada lansia dan ikut serta memperingati World Alzheimer Month (WAM) 2023, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Pemkot Depok Modali PT Tirta Asasta Rp114 Miliar, Imam Budi Hartono : Berkontribusi Tambah PAD
Kegiatan ini diselenggarakan bekerja sama dengan Alzheimer’s Indonesia (ALZI) Chapter Depok, ini mengusung tema “Seroja, Semanggi Bila Demensia Lalu Bagaimana/CaregiverMeeting #74”.
“Tema ini diambil dari dari kata Lansia Seroja, yaitu Lansia sehat rohani jasmani dengan memiliki semangat tinggi atau yang disingkat dengan Semanggi. Melakukan investasi otak sehat sedini mungkin amatlah penting untuk mencegah atau memperlambat kepikunan,” ujar Sekretaris Eksekutif CAS UI, Vita Priantina Dewi.
Kegiatan WAM 2023 dilaksanakan di lingkungan Kampus UI Depok yang berpusat di Sekretariat CAS UI.
Hadir dalam acara tersebut Wakil Wali Kota DepokImam Budi Hartono yang juga menjabat sebagai Ketua Komda Lansia Depok dan diikuti 350 peserta yang berasal dari berbagai organisasi, lembaga, dan masyarakat.
Baca Juga: Dukung Kota Layak Anak, ASN Kota Depok Sumbang Mainan Anak
Dalam pidato pembukaannya, IBH, sapaanya, Pemkot Depok telah menerbitkan Peraturan Walikota (Perwal) Depok Nomor 83 Tahun 2018 Tentang Penyelenggaraan Kota Ramah Lansia.
Selain itu, dalam rentang waktu lima tahun, Usia Harapan Hidup (UHH) meningkat dari 72,1 tahun di 2014 menjadi 74 tahun di 2019.
“Kondisi ini perlu mendapat perhatian seksama dari berbagai pihak dalam kerangka mewujudkan kualitas hidup masyarakat Indonesiayang SMART, yaitu sehat, mandiri, aktif, produktif dan bermartabat hingga menapaki usia lanjutnya,” kata IBH.***
Artikel Terkait
Pengmas SIL UI, Ajarkan Wawasan Soal Pemilahan Sampah di Koperasi Syariah BMI
Kasus Anak Bunuh Ibu Kandung dan Mahasiswa UI Siap Disidangkan, Kejari Depok Tunjuk Dua Jaksa Berpengalaman
Dosen UI Terima Penghargaan Internasional Berkat Dedikasinya, Evan: ini jadi Motivasi Saya
Spot Horor Legendaris di Kampus UI Depok yang Membuat Merinding
Ciptakan Separo, Desain Compact House Karya Mahasiswa UI ini beri Solusi Atasi Keterbatasan Lahan Tinggal
Tim Pengabdi UI Hadirkan Program Inklusi untuk Komunitas Difabel Bali
Sambangi UI, Deddy Corbuzier: Kreativitas Penting untuk Menggemakan Semangat Patriotisme