Tomsi Tohir menjelaskan, pemda dapat meminta bantuan TNI/Polri apabila kekurangan tenaga petugas vaksinasi. Percepatan vaksinasi itu juga dilakukan untuk mengantisipasi vaksin menjadi kedaluwarsa sebelum sempat digunakan.
Baca Juga: Maling Gasak Perumahan di Siang Bolong, Perhiasan Ratusan Juta Raib Sekejap
"Sehingga dalam jumlah massal, jumlah yang banyak satu hari bisa puluhan ribu itu bisa langsung divaksin dan vaksinnya tidak expired ya. Beberapa waktu yang lalu ketika penyakit kuku dan mulut ini memuncak itu sudah dilakukan, tinggal kita ulangi lagi mana yang belum, kemudian juga jangan sampai vaksinnya expired," tandas Tomsi Tohir. ***
Artikel Terkait
Maling Gasak Perumahan di Siang Bolong, Perhiasan Ratusan Juta Raib Sekejap
Angkot Tabrak Kios dan Motor di Sukmajaya
TPA Cipayung Bersiap Hadapi Kebakaran
KPU Perkuat Keterbukaan Informasi, Bangun Kerjasama dengan KIP
Bawaslu Pastikan Awasi Ketat Cek Kesehatan Capres dan Cawapres
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto Minta Diskusi Publik Bersama Kandidat Pj Bupati