Sisa 13 Stunting, Krukut Depok Targetkan Zero Kasus Akhir Tahun

RADARDEPOK.COM – Target zero stunting di Kelurahan Krukut, Limo Depok di akhir tahun sepertinya bakal terwujud. Nyatanya, sedari Juni hingga Oktober tahun ini, dari 23 kasus stunting di Krukut bisa ditekan tersisa menjadi 13 kasus.

Penurunan angka stunting itu diketahui saat rakor pencegahan dan penanganan stunting di Aula Kelurahan Krukut, Rabu (25/10).

Lurah Krukut, Jamaludin mengatakan, Ojek Cantik Bawa Nasi untuk Anak Stunting atau Ocan Bananas sukses menurunkan angka di Kelurahan Krukut. Dari 23 anak Krukut yang menderita stunting kini menyisakan 13 anak.

Baca Juga: Kedai Makmur, Tempat Nongkrong di Depok dengan Cita Rasa Tradisional

“Alhamdulillah, angka stunting semakin menurun, target kami memang akhir tahun bisa nol kasus atau zero stunting. Bertahap tapi pasti,” ujar Lurah Krukut, Jamaludin kepada Radar Depok, setelah rakor pencegahan dan penanganan stunting di Krukut, Rabu (26/10).

Kelurahan Krukut sangat konsen dengan upaya-upaya penurunan stunting di wilayah. Berbagai kolaborasi dengan stakeholder juga terus dibangun agar dapat saling mendukung upaya tersebut.

“Ocan Bananas akan terus dimaksimalkan. Kami juga terus memaksimalkan stakeholder yang ada seperti puskesmas. Kami upayakan untuk konsultasi dan koordinasi terus terkait hal tersebut,” tegas dia.

Baca Juga: 5.016 Hewan Ternak di Depok dapat Vaksinasi PMK, Begini Rinciannya

Menambahkan ucapan lurah, Sekretaris Kelurahan (Sekel) Krukut, Firman mengungkapkan, 13 kasus stunting yang tersisa akan terus dipantau dan difasilitasi, salah satunya asupan makanan. Kasus stunting yang tersisa tersebar di setiap RW, dan didominasi penduduk pendatang.

“Makanan kami fasilitasi sebagai pelengkap nutrisi. Kami berharap dengan semakin banyak pihak yang ikut serta, anak-anak di Krukut bisa bebas stunting,” kata Firman singkat.***