Maling Berkeliaran di Pengasinan Depok, Disini Kejadiannya 

RADARDEPOK.COM – Sepanjang Oktober 2023 ini berbagai tindak kriminal sedang marak di wilayah Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok.

Tindak kriminal yang baru-baru ini terjadi, menimpa toko es krim yang terletak di Jalan Raya Pengasinan. Maling yang beraksi, berhasil membobol akses masuk toko yang begitu ketat ketika toko sudah tutup pada Rabu (1/11).

Kepala toko es krim, Bagus Wiradharma menjelaskan, berdasarkan rekaman cctv toko, memperlihatkan dua pelaku yang berhasil membobol toko es krim sekitar pukul 02:44 WIB. Berdasarkan rekaman cctv tersebut, pelaku masuk dari pintu utama toko.

Baca Juga: Jalan Gurame Raya Depok Jaya Ditutup Total

“Padahal, akses pintu utama toko itu sudah ada rolling door yang dilengkapi dua gembok. Kemudian untuk lapisan keduanya ada pintu kaca,” ungkap Bagus kepada Harian Radar Depok, Rabu (1/11).

Bagus mengungkapkan, dua gembok yang terpasang di rolling door toko hilang tanpa jejak. Diduga, pelaku membobol gembok tersebut menggunakan sejenis bahan kimia berbentuk cairan yang dapat melelehkan material besi seperti gembok.

“Dua gemboknya hilang. Rolling doornya juga rapih, tidak ada penyok-penyok atau tanda-tanda pemaksaan saat maling ini membobol toko,” jelas Bagus.

Baca Juga: Monyet Liar Masuk Halaman Rumah Warga

Tetapi, sambung dia, di pintu kaca yang menjadi lapisan kedua toko ditemukan bekas congkelan paksa yang cukup besar di bagian sela-sela pintunya. Diduga, pelaku mencongkel pintu kaca tersebut menggunakan linggis.

“Pembobolan maling ini diketahui oleh staf toko yang sudah datang di pagi hari. Sekitar pukul 08:40 WIB, gembok rolling door sudah tidak ada, terus pintu kacanya juga sudah terbuka. Saat dilakukan pengecekan ke dalam toko, ternyata tidak ada orang sama sekali,” terang Bagus.

Lebih lanjut, ketika staf toko melakukan pengecekan, ditemui barang-barang toko ada yang hilang.

Baca Juga: TPS Liar RW4 Duren Mekar Depok Ditutup

Terdiri dari mesn kasir, lengkap dengan isinya berupa uang tunai dengan nominal Rp400 ribu. Pelaku tidak mengambil barang lain, hanya mesin kasir saja. “Uang tunai yang diambil pelaku itu sebenarnya merupakan uang modal,” ungkap dia.

Bagus mengatakan, berdasarkan rekaman cctv, pelaku melancarkan aksinya berdua, dengan rentang usia yang diperkiraan 25 hingga 26 tahun. Mereka masuk ke dalam toko dan langsung mengacak-acak bagian kasir toko.

“Peristiwa ini sudah kami laporkan ke Polsek Bojongsari sekitar pukul 13:20 WIB,” tutur Bagus.