RADARDEPOK.com - Sebagai negara yang memiliki garis pantai terbesar kedua di dunia, Indonesia menyimpan banyak kekayaan laut yang melimpah.
Sayangnya, pemanfaatan potensi kekayaan laut tersebut belum dikelola secara optimal.
Menyadari hal ini, tiga mahasiswa Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Universitas Indonesia (UI) Furaihan Kamyl Arnazaye, Adinda Puspita Ningrum, dan Rizky Indrayanto terdorong untuk mencari solusi yang dapat menghubungkan potensi kekayaan laut dengan kesejahteraan penduduk.
Dalam penelitian yang dilakukan, mereka mengangkat tema terkait kesejahteraan nelayan muda berbentuk kewirausahaan sebagai upaya dalam peningkatan taraf hidup masyarakat, namun tetap mengadopsi nilai-nilai masyarakat itu sendiri.
Baca Juga: Baca Nih! Pakar UI Sebut Bahasa Gaul Wujud Kreativitas Generasi Muda
Melalui kewirausahaan, hal ini mendorong nelayan untuk lebih sejahtera, berdaya saing, dan mandiri.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa intervensi sosial, kewirausahaan, dan pengalaman secara bersama-sama memiliki korelasi positif dan signifikan terhadap kesejahteraan nelayan.
Berdasarkan temuan ini, ketiganya mengusulkan program pemberdayaan sosial yang berbasis pengalaman dan kewirausahaan bagi nelayan muda di Indonesia, yang dinamakan Program Pemberdayaan dan Inovasi untuk Peningkatan Kesejahteraan dan Aksi Kewirausahaan bagi Masyarakat Pesisir (PIPA Pesisir).
“PIPA Pesisir adalah program periodikal di tingkat nasional yang akan dilaksanakan di berbagai pantai di Indonesia secara bergilir. Program ini melibatkan tiga pemangku kepentingan utama dalam model kolaborasi triple helix, yaitu pemerintah, akademisi, dan sektor swasta. Melalui analisis menggunakan model SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, dan Time-bound), hasil menunjukkan bahwa Program PIPA Pesisir telah memenuhi kriteria SMART, sehingga program ini siap untuk dijalankan,” kata Adinda.
Baca Juga: Kelurahan Pengasinan di Depok Darurat Peredaran Obat Ilegal
Berkat penelitiannya tersebut, mereka berhasil menjadi Juara 1 dalam kompetisi Brawijaya National Student Conference 2023 yang diselenggarakan oleh Eksekutif Mahasiswa (EM) Universitas Brawijaya (UB), pada 25 Agustus hingga 20 Oktober lalu.
Kemenangan ini mempertegas komitmen mereka dalam mengupayakan peningkatan kesejahteraan nelayan muda Indonesia melalui program inovatif PIPA Pesisir.
Ide kreatif tersebut dituangkan dalam bentuk karya tulis ilmiah yang dikumpulkan dalam babak penyisihan.
Setelah itu, ketiganya masuk ke tahap final yaitu tahap presentasi final.
Artikel Terkait
Poltax dan FIA UI Gelar Seminar Perpajakan, Berlakukan Tarif Pajak Minimum
Gandeng University of Pecs, UI Kirim Mahasiswa ke Hungaria
SKSG UI Soroti Pentingnya Peran Perempuan dan Pemuda untuk Mencapai SDGS
UI Borong Empat Gelar Juara Kompetisi Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional
Kepala Hudev Tersangka BTS 4G Kemenkominfo, UI Bilang Begini
UI Raih Empat Penghargaan Anugerah Humas Indonesia 2023
FMIPA UI Edukasi 36 Guru Matematika Kota Depok Tingkatkan Pemahaman Geometri dan Aplikasi Sistem Linier