Camat Tapos Depok Ajak Warga Bersihkan Saluran Air

RADARDEPOK.COM – Memasuki musim penghujan, Aparatur Kecamatan Tapos mengimbau kepada pengurus lingkungan di wilayahnya, untuk melakukan kerja bakti dalam membersihkan lingkungan, untuk mencegah terjadinya banjir.

Camat Tapos, Abdul Mutolib telah menginstruksikan kepada lurah se-Kecamatan Tapos untuk membenahi lingkungan masing masing, terutama pada saluran air yang dipenuhi sampah.

Baca Juga: Safari Resort Taman Safari Bogor Punya Promo Diskon Selama November, Yuk Cek!

“Walaupun belum ada surat tertulis, tapi kami sudah menginstruksikan kepada lurah serta RT/RW se-Tapos untuk memperhatikan lingkunganya,” ujar Abdul Mutolib kepada Radar Depok, Minggu (12/11).

Abdul Mutolib mengajak kepada 133 RW dan 635 RT untuk bergandengan tangan dalam membersihkan lingkungan dengan secara gotong royong, dengan mengupayakan agar tidak terjadi genangan air.

Baca Juga: PMI Depok Tekan Kematian Ibu Melahirkan di Depok, Begini Caranya

“Kita harus antisipasi dini terhadap bencana alam seperti banjir dan tanah longsor yang masih kerap terjadi. Dengan menggelar kerja bakti membersihkan lingkungan,” ungkap Abdul Mutolib.

Selain itu, Abdul Mutolib mengimbau kepada masyarakat untuk memperhatikan pohon besar yang terlihat rawan tumbang agar segera dilaporkan kepada pihak kelurahan setempat, untuk segera dipangkas.

Baca Juga: Genjot Peningkatan Jumlah Pemilih Pemilu, Ini yang Dilakukan Pemkot Depok

“Masyarakat juga harus melakukan pemeriksaan keadaan tempat tinggalnya masing-masing, agar tidak terkena angin dan menyebabkan kerusakan,” tutur Abdul Mutolib.

Menurut Abdul Mutolib, terdapat beberapa wilayah yang kerap kali terjadi genangan, khususnya di wilayah cekung dan bantaran kali. Seperti di Cimpaeun dan Sukatani atau yang belum lama ini terjadi banjir bandang di RW9 Jatijajar.

Baca Juga: Hari Pahlawan, Ini Pesan Walikota Depok untuk Masyarakat

“Kami juga akan melakukan pemetaan wilayah, dari pemetaan tersebut akan diketahui titik titik yang rawan terjadi bencana," ujar Abdul Mutolib. ***