Minggu, 21 Desember 2025

DKR Depok Sorot Penyebaran Nyamuk Wolbachia, Gelar Aksi Lewat Jalan Sehat di Hari Kesehatan Nasional 2023

- Selasa, 14 November 2023 | 09:20 WIB
Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Kota Depok saat melakukan aksi Jalan Sehat dengan menolak penyebaran nyamuk Wolbachia saat Peringatan Hari Kesehatan Nasional.  (DOK.DKRDEPOK)
Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Kota Depok saat melakukan aksi Jalan Sehat dengan menolak penyebaran nyamuk Wolbachia saat Peringatan Hari Kesehatan Nasional. (DOK.DKRDEPOK)

RADARDEPOK.COM-Memperingati Hari Kesehatan Nasional tahun 2023, Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Kota Depok mengimbau masyarakat agar waspada terhadap penyebaran nyamuk Aedes Aegypti yang mengandung Wolbachia pada, Senin (13/11).

Ketua DKR kota Depok, Roy Pangharapan, mengatakan peringatan Hari Kesehatan Nasional 2023 yang digelar pada 12 November 2023, diisi dengan kegiatan jalan santai dan juga berbagai hiburan untuk masyarakat.

Baca Juga: Rainbow Slide Single Reguler Kini Hadir di Agrowisata Gunung Mas Puncak Bogor, Cek Tiket Masuknya!

"Bertepatan pada Hari Kesehatan Nasional, DKR Kota Depok mengadakan Jalan Santai bersama masyarakat Kota Depok," kata Roy Pangharapan.

Pada acara ini juga dilakukan sosialisasi kepada masyarakat, mengenai pentingnya untuk menjaga kesehatan dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat atau PHBS.

"Kami ikut membantu tugas pemerintah dengan mengingatkan masyarakat untuk menjalankan pola Hidup Bersih dan Sehat atau PHBS," ujar dia.

Roy Pangharapan, juga menanggapi penyebaran nyamuk Aedes Aegypti yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan RI. Ia mengatakan untuk melakukan kajian ulang terhadap kebijakan penyebaran nyamuk bionik Wolbachia.

Baca Juga: Tren Perundungan Dunia Maya Meningkat, Pemerintah Diminta Meningkatkan Efektivitas Satgas Anti Cyberbullying

"Saya hanya perlu mengingatkan pemerintah untuk mengkaji ulang kebijakan penyebaran nyamuk bionik Wolbachia ini," ujar Roy Pangharapan.

Ia juga tegas menolak penyebaran nyamuk Aedes aegypti di kota Depok yang akan berdampak pada lingkungan dan kesehatan masyarakat.

"Kami menuntut agar Pemerintah Kota Depok, berani melindungi warganya dengan menolak program Kementerian Kesehatan tersebut," tegas Roy Pangharapan.

Sebelumnya, Gerakan Sehat Untuk Rakyat Indonesia (Gesuri) menyerukan agar pemerintah segera menghentikan rencana pelepasan 200 juta nyamuk Wolbachia di Pulau Bali serta di lima kota lainnya, termasuk Jakarta Barat, Bandung, Semarang, Kupang, dan Bontang di Hotel Grandhika, Jakarta Selatan, Minggu (12/11).

Baca Juga: 300 Warga Depok Didaftarkan BPJS Ketenagakerjaan

Dr. Ir. Kun Wardana Abyoto, MT, menjelaskan program pelepasan ratusan juta nyamuk Wolbachia di Indonesia ini membawa risiko parah, antara lain resiko terhadap Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan.

"Belum ada studi menyeluruh di Bali, Jakarta Barat, Bandung, Semarang, Kupang dan Bontang secara jangka panjang sehingga berpotensi risiko terhadap kesehatan masyarakat dan lingkungan, termasuk Keselamatan dan Kesehatan Kerja," kata Kun Wardana Abyoto.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X