Minggu, 21 Desember 2025

Resmi Beroperasi, TPSAT Cilangkap Depok Mampu Olah Sampah 1,4 Ton Per Hari

- Rabu, 15 November 2023 | 12:00 WIB
TPSAT di RW20, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos dengan dengan menggunkan metode inseminator. (ANDIKA EKA/RADAR DEPOK)
TPSAT di RW20, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos dengan dengan menggunkan metode inseminator. (ANDIKA EKA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM - Tempat Pengolahan Sampah Akhir Terpadu atau TPSAT yang berada di RW20, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, Depok, akhirnya sudah beroperasi usai dibangun selama tiga bulan.

Keberadaan TPSAT, berkat kerjasama antara Kecamatan Tapos dengan PT Karabha Digdaya, dalam penanganan sampah yang berada di wilayah Tapos. Caranya, dengan menggunakan metode inseminator atau pembakaran sampah tanpa asap yang merusak lingkungan.

Baca Juga: KNPI Depok : Waspada! Penanganan Stunting jadi Mimbar Dagelan

Pengurus TPSAT Cilangkap, Lukky Aris Setiawan mengatakan, TPSAT dapat mengolah 1,4 ton sampah per hari atau 4 sampai 5 gerobak sampah per harinya.

Sampah tersebut berasal dari seluruh warga RW20 Kelurahan Cilangkap,” ujar Lukky Aris Setiawan kepada Radar Depok, Selasa (14/15).

Lukky Aris Setiawan mengatakan, untuk saat ini penggunaan TPSAT ini belum digunakan secara maksimal. Rabu dan Sabtu pengolahan sampah diliburkan. Hal ini sebagai cara untuk percobaan sementara pada metode inseminator.

Baca Juga: Dua Prajurit Kostrad, Mayor Inf Sabar Simanjuntak dan Sertu Fadli Canu Terima Penghargaan Soedirman Awards

Penggunakan ini kami belum maksimalkan, karena masih ada beberapa yang harus dimaksimalkan,” tutur Lukky Aris Setiawan.

Nantinya, kata Lukky Aris Setiawan, dari hasil pembakaran sampah dengan menggunakan metode inseminator, akan akan dijadikan bahan pembuatan conblock. Bahkan, air bekas pengasapan tersebut bisa dijadikan pupuk.

Baca Juga: Maling Rokok Beraksi Saat Hujan, dapat Salam Olahraga dari Warga : Ditangkap Polsek Bojonggede

Tetapi, karena ini baru, hasil yang diperoleh belum maksimal, harus dikumpulkan dulu,” ungkap Lukky Aris Setiawan.

Metode Inseminator ini, juga sudah dijadikan pilot project pengolahan sampah di Kecamatan Tapos, bahkan di Kota Depok. Nantinya, pengolahan sampah di sini akan diaplikasikan juga di wilayah lain.

Baca Juga: 13 Paket Sabu Gagal Edar, Polsek Tajurhalang Tangkap Seorang Kurir : Ini Daerah Operasinya

Kami semua paham, untuk pembuangan sampah yang berada di TPA Cipayung sudah memperihatinkan dan diharapkan ini bisa menjadi solusi dalam penanganan sampah,” ujar Lukky Aris Setiawan. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X