Mengulas Kondisi Cagar Budaya di Depok yang Terlantar Bagian Pertama, Eks Istana Presiden Rusak Ditelan Waktu, Terancam Dihapus dari Cagar Budaya

RADARDEPOK.COM - Kota Depok memiliki banyak peninggalan sejarah yang menjadi saksi bisu perjalanan panjang kemerdekaan Indonesia. Salah satunya, eks Istana Kepresidenan Depok yang belakangan ini difungsikan sebagai RS Harapan Depok. Terkini, cagar budaya itu sudah tak beroperasi sebagai rumah sakit serta tampak terlantar dan mengalami berbagai kerusakan.

Hembusan angin sore membuat papan kecil bertuliskan "IGD" atau instalasi gawat darurat yang tergantung di depan salah satu ruangan RS Harapan Depok mulai mengayun perlahan.

Di depan RS Harapan Depok, setiap pasang mata akan terbawa ke dalam suasana angker yang dapat dirasakan dari luar pagar yang sudah mulai dililiti rumput liar. Sebagian lainnya tumbuh meninggi ke atas.

Baca Juga: KNPI Depok : Waspada! Penanganan Stunting jadi Mimbar Dagelan

Pada halaman depan, terdapat Tugu Chastelein yang sudah ada saat RS Harapan Depok masih difungsikan sebagai Istana Presiden Depok. Sekarang, kelir putih pada tugu itu mulai luntur dan tampak kusam.

Boleh dilihat tak boleh diraba, setiap kaki yang melangkah masuk ke dalam RS Harapan Depok akan dihentikan oleh sejumlah banner berukuran sedang yang memuat tulisan "Dilarang Masuk Tanpa Izin, Yayasan Lembaga Cornelis Chastelein".

Dua tahun yang lalu, Eks Istana Presiden Depok itu masih melayani pasien. Langkah pembesuk juga silih berganti masuk ke dalam pintu utama tersebut untuk melihat kondisi kerabatnya yang sedang mendapat perawatan.

Baca Juga: Dua Prajurit Kostrad, Mayor Inf Sabar Simanjuntak dan Sertu Fadli Canu Terima Penghargaan Soedirman Awards

Desember 2021 tepatnya,  Eks Istana Presiden Depok tersebut berhenti beroperasi sebagai RS Harapan Depok. Karena, pengelola rumah sakit tidak sanggup membayar uang kontrak yang harus dibayarkan kepada Yayasan Lembaga Cornelis Chastelein (YLCC).

Terlantarnya bangunan Eks Istana Presdien Depok itu turut mendapatkan sorotan dari Ketua Depok Heritage Community (DHC), Ratu Farah Diba yang sudah malang melintang mengulik sejarah Kota Depok.

Ratu Farah Diba mengatakan, RS Harapan Depok resmi ditutup atau tidak difungsikan pada akhir Tahun 2021. Sejak saat itu, kondisi bangunan beserta ornamen lainnya semakin memprihatinkan.

Baca Juga: Ocan Bananas di Ratujaya Depok Hadirkan Menu Tahu Juragan, Apa Itu

"Setelah tidak difungsikan bangunan Eks Istana Presiden Depok atau RS Harapan Depok ini dibiarkan terlantar tanpa perawatan, sehingga dari ke hari bangunan ini mulai rusak karena alam," beber Ratu Farah Diba kepada Radar Depok, Selasa (14/11).

Paling mencolok, kata Ratu Farah Diba, kerusakan bangunan itu terjadi pada bagian atap. Bahkan, kerusakan itu dibarengi dengan rumput liar yang semakin meninggi.

"Beberapa bagian dari bangunan ini mulai mengalami kerusakan khususnya di bagian atap. Rumput mulai tumbuh liar di beberapa bagian," ujar Ratu Farah Diba.