Minggu, 21 Desember 2025

Mengulas Sejarah Stasiun Citayam Depok, Peninggalan Masa Lalu, Ditetapkan Jadi Cagar Budaya : Bagian 3

- Rabu, 25 Oktober 2023 | 10:00 WIB
Penampakan Stasiun Citayam, Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung yang dibangun pada masa Pemerintahan Belanda. (GERARD SOEHARLY/RADAR DEPOK)
Penampakan Stasiun Citayam, Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung yang dibangun pada masa Pemerintahan Belanda. (GERARD SOEHARLY/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM - Beroperasi sejak Tahun 1873, Stasiun Citayam yang terletak di perbatasan Kota Depok dan Kabupaten Bogor telah mengalami berbagai perubahan. Saat ini, setiap pengunjung dapat melihat dengan jelas perubahan bangunan itu yang kini berpadu antara bangunan modern dan kolonial Belanda.

Nyaring bunyi klakson sahut-sahutan di depan Stasiun Citayam, Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Kota Depok. Ratusan kendaraan roda dua dan roda empat, termasuk angkutan umum terlihat mandek beberapa saat.

Baca Juga: Wes Wayahe Santri Memimpin Negeri (Refleksi Hari Santri Nasional, 22 Oktober 2023)

Dalam waktu bersamaan, palang pintu rel yang menghubungkan Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Kota Depok dengan Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Bojong Gede, Kabupaten Bogor mulai terangkat ke atas.

Jalan sempit dan kurangnya kesadaran pengendara membuat kemacetan di depan Stasiun Citayam sangat terkenal hingga ke berbagai belahan wilayah Kota Depok.

"Gantian woy jalannya," teriak seorang pengendara motor yang datang dari arah Jalan Margonda Raya.

Baca Juga: Menjemput Kembali Marwah Regulasi Dunia Pendidikan Demi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Sekolah

Tak jarang, kemacetan yang menjadi momok menakutkan bagi setiap pengendara ini kerap dihindari. Salah satu alternatifnya, mereka memilih menyusuri jalan dengan lebar yang hanya sekitar 1 meter di pinggiran kali dekat Stasiun Citayam.

Beranjak masuk ke Stasiun Citayam, keluh kesah itu sedikit terbayarkan dengan bangunan modern pada bagian luar yang diusung PT Kereta Api Indonesia (KAI) hampir di seluruh stasiun Jabodetabek.

Baca Juga: Danrem 051 Wijayakarta Jenguk Babinsa Cilangkap, Sebagai Wujud Peduli Pimpinan

Untuk mengakses commuter line, penumpang tidak lagi diperkenankan melakukan transaksi secara tunai. Semuanya hanya dapat dilakukan secara digital.

Dari peron di dalam stasiun, pengunjung dapat melihat secara langsung konsep bangunan Stasiun Citayam yang diwarisi Pemerintah Belanda. Pada elemen atap, pintu dan jendela dapat tergambar jelas kekhasan bangunan kolonial Belanda yakni berbentuk berbentuk lengkungan atau arch dan setengah lingkaran atau semi circular.

Baca Juga: Bawaslu Pastikan Awasi Ketat Cek Kesehatan Capres dan Cawapres

Berkat itu, Citayam telah ditetapakan sebagai salah satu cagar budaya di Kota Depok. Hal itu diumumkan Pemkot Depok pada Tahun 2020 lalu. Di mana, situs sejarah tersebut telah melewati proses kajian yang dilakukan Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kota Depok.

Ketua Depok Heritage Community (DHC), Ratu Farah Diba mengungkap, Stasiun Citayam telah melewati tahapan kajian sebagai syarat penetapan cagar budaya. Lain dari itu, Stasiun Citayam juga masih terdapat peninggalan masa lalu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X