Senin, 22 Desember 2025

DPUPR Kota Depo Revitaliasi Jembatan Abdul Gani, Bakal Kurangi Kemacetan

- Senin, 20 November 2023 | 05:30 WIB
Proses revitaliasi Jembatan Abdul Gani I yang berada di Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilodong (Andika Eka)
Proses revitaliasi Jembatan Abdul Gani I yang berada di Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilodong (Andika Eka)

RADARDEPOK.COM - Jembatan Abdul Gani I, Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilodong, sedang dilakukan perbaikan total untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat sekitar. Perbaikan dilakukan sejak 4 Oktober hingga 15 Desember 2023.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok, Citra Indah Yulianty mengatakan, nilai kontrak untuk perbaikan jembatan Abdul Gani I, yaitu Rp522 juta.

“Jembatan Abdul Gani I akan memiliki bentang selebar 8,4 meter dengan panjang 5,9 meter. Sedangkan panjang opritan badan jalan di areal jembatan yaitu 15,9 meter,” ujar dia kepada Harian Radar Depok, Minggu (19/11).

Baca Juga: Doa Bersama bagi Warga Palestina, Kemenag Depok Kumpulkan Uang Tunai Rp13 Juta

Alasan penggantian jembatan ini, kata Citra Indah Yulianty, adalah konstruksi pondasi jembatan ini sudah turun dan tidak kuat lagi menopang beban kendaraan yang melintas. Selain itu, untuk memperlebar ruas jembatan.

“Posisi jembatan juga sempit. Karena terletak di jalan Abdul Gani I dan Jalan abdul Gani II, sehingga pembangunan ini juga unutuk mengurangi kemacetan di titik tersebut,” kata dia.

Jembatan yang posisinya tepat di depan Masjid Jami Al Jihad ini. Nantinya, mampu menahan beban seberat 2.500 Kilogram (Kg) atau 2,5 ton/m2. Artinya, jembatan ini dapat bertahan lama.

Baca Juga: PLN UP3 Depok Resmikan SPKLU, Wujud Komitmen PLN UP3 Depok dalam Menerapkan Green Energy di Kota Depok

"Kekuatan beban hidup lalu lintas yaitu seberat 2,5 ton/m2. Dengan konsep konstruksi jembatan gelagar konvensional, sumuran dan abutmen," ungkap dia.

Menurut dia, usia jembatan baru diperkirakan bisa bertahan selama 50 tahun, jika tidak ada bencana dan dirawat dengan baik. Saat ini jembatan eksisting sudah berusia 40 tahun setelah terakhir dilakukan pembangunan pada tahun 1983.

“Saat ini sudah masuk tahap pembongkaran area pondasi eksisting di dua titik. Kemudian pembongkaran lantai dan railing jembatan lama, pembuatan sumuran dan abutmen dua sisi,” kata dia.

Baca Juga: Tekan Stunting, Ini yang Dilakukan Aparatur Ratujaya Depok

Kemudian, ada juga pekerjaan pembuatan balokan gelagar dan lantai jembatan beserta kelengkapannya. Terakhir, sedang dikerjakan juga pembuatan oprit di area jembatan.

"Jembatan eksisting dibongkar total, jalan dialihkan melalui Jalan H. Aman untuk motor dan Jalan Padurenan untuk mobil. Sementara ditutup hingga 15 Desember 2023 sesuai kesepakatan kontrak dengan pihak ketiga. Warga diimbau cari jalur alternatif lain," tutur dia.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X